1.010 Pelajar Ikuti Orientasi PMR di SMAN 2 Banda Aceh

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Sebanyak 1.010 pelajar dari 34 sekolah tingkat SMP dan SMA di Banda Aceh mengikuti Orientasi Gabungan Palang Merah Remaja (PMR) tingkat Madya dan Wira yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh.

Kegiatan ini berlangsung di SMAN 2 Banda Aceh dan bertujuan untuk membekali generasi muda dengan keterampilan dasar kepalangmerahan, penanggulangan bencana, dan kepedulian terhadap lingkungan.

ADVERTISEMENTS

Ketua PMI Kota Banda Aceh, Ahmad Haeqal Asri mengatakan, antusiasme yang besar dari generasi muda yang bersemangat menjadi relawan PMI, memiliki dampak baik bagi masa depan organisasi PMI.

ADVERTISEMENTS

“Saya yakin adik-adik semua nantinya akan menjadi relawan dan pahlawan yang akan memberikan kontribusi, baik itu dari segi tindakan, ide, maupun gagasan untuk membangun organisasi Palang Merah Indonesia, khususnya di Kota Banda Aceh,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa para peserta merupakan orang-orang pilihan dari masing-masing sekolah.

ADVERTISEMENTS

“Tidak mudah untuk menjadi relawan, karena tidak semua orang mau dan mampu. Saya yakin adik-adik semua memiliki motivasi kuat untuk membantu sesama dan menjadi bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

Kegiatan orientasi ini juga menyiapkan peserta untuk menjadi relawan yang siap dalam menghadapi situasi kebencanaan.

ADVERTISEMENTS

“Adik-adik semua akan diajarkan tata cara menyelamatkan diri sendiri dan orang lain dalam situasi bencana. Oleh karena itu, adik-adik harus serius mengikuti semua materi yang telah disiapkan,” tambahnya.

Sebagai salah satu wilayah rawan bencana, orientasi PMR PMI Kota Banda Aceh ini diharapkan dapat mempersiapkan generasi muda yang sigap dalam mitigasi bencana. “Mudah-mudahan setelah kegiatan ini, kita dapat mengambil langkah-langkah mitigasi bencana sesuai risiko di wilayah kita, dan jika terjadi bencana, kita sudah paham langkah apa yang harus dilakukan.”

Kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran pelajar terhadap kesehatan dan kelestarian lingkungan. “Kami harap setelah orientasi ini, adik-adik lebih peduli terhadap lingkungan dan aktif menjaga kesehatan lingkungan, terutama di sekolah masing-masing,” tutur Haeqal.

Orientasi Gabungan PMR tingkat Madya dan Wira ini diharapkan dapat melahirkan generasi relawan yang tangguh dan siap berkontribusi dalam penanganan bencana serta aksi-aksi kemanusiaan di masa depan.

Exit mobile version