11 BUMN Merugi, DPR Minta Erick Thohir Menindaklanjuti

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan 11 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan anak perusahaan pelat merah bermasalah. Di antaranya PT PLN (Persero) merugi Rp5,6 triliun dan PT Telkom (Persero) rugi Rp459,29 miliar.

Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza mengatakan, Menteri BUMN Erick Thohir harus menindaklanjuti temuan BPK tersebut agar tidak menjangkiti perusahaan lainnya.

ADVERTISEMENTS

“Saya kira temuan BPK ini sebaiknya ditindaklanjuti oleh masing-masing BUMN, baik itu PLN maupun Telkom,” kata Faisol Riza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (7/12).

ADVERTISEMENTS

Legislator dari Fraksi PKB DPR RI ini mengatakan, sejumlah perusahaan pelat merah tersebut harus mampu mengendalikan masalahnya dan menjalankan apa yang diminta BPK untuk diperbaiki.

ADVERTISEMENTS

“Menurut saya, sebagai sebuah perusahaan yang sudah lama berkiprah, dan juga perusahaan yang memiliki reputasi besar, PLN dan Telkom maupun Pertamina, rasanya akan mematuhi apa yang sudah diminta oleh BPK,” kata Faisol.

ADVERTISEMENTS

Faisol menekankan, untuk menjadikan BUMN sebagai perusahaan dengan pengelolaan terbaik atau Good Corporate Governance (GCG) maka mereka harus mematuhi arahan Menteri BUMN dengan serius mengatasi permasalahannya.

ADVERTISEMENTS

“Memang ini temuan penting, terutama untuk menjaga GCG, yang sudah menjadi aturan perusahaan secara serius, dan diminta betul oleh Menteri BUMN untuk dijalankan,” tutup Faisol.

ADVERTISEMENTS

Exit mobile version