Jumat, 15/11/2024 - 13:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

11 Kloter sudah Kembali ke Aceh, Tersisa 389 Jamaah di Arab Saudi

Dari 389 yang akan kembali terdiri dari 387 jamaah kloter 12, ditambah 2 jamaah kloter sebelumnya yang masih dirawat.

Hal tersebut disampaikan Azhari usai menerima kepulangan jamaah haji kloter BTJ-11 di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Minggu, 21 Juli 2024.

“Alhmadulillah, kloter 11 jamaah haji kita sudah mendarat tadi di Blang Bintang. Saat ini hanya tersisa 1 kloter lagi di Arab Saudi,” ujar Azhari.

Jamaah BTJ-11 mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda pada jam 08.58 Waktu Indonesia Barat. Seluruhnya berjumlah 387 orang.

Pada 9 Juni lalu, Kloter BTJ-11 berangkat ke Arab Saudi sebanyak 393 orang. 1 jamaah dinyatakan wafat di Tanah Suci, Zubaidah binti Yusuf Raja Cut (70 tahun) asal Banda Aceh. Kemudian 5 jamaah sudah pulang lebih dulu bersama kloter lain, 2 orang pulang dengan kloter 2, 2 orang pulang dengan kloter 5 dan 1 jamaah pulang bersama kloter 8.

Azhari juga mengatakan, PPIH Embarkasi Aceh tahun ini memberangkatkan 4.710 jamaah haji. 15 jamaah dinyatakan selama pelaksanaan haji di Arab Saudi, 12 orang wafat di Makkah dan 3 lainnya wafat di Madinah.

“Sampai saat ini, tinggal 1 kloter lagi jamaah haji kita masih di Arab Saudi. InsyaAllah, mereka akan tiba besok pagi,” kata Azhari.

Azhari juga menyampaikan bahwa tiga jAmaah haji Aceh masih menjalani perawatan di Arab Saudi, yaitu Muhammad Isa Basyah, Rajab Umar dan Rabiah Muhammad Arif.

“Masih ada tiga jAmaah kita yang dirawat di Arab Saudi. Satu orang di Makkah dan dua lainnya di Madinah,” kata Azhari.

Muhammad Isa Basyah adalah jAmaah kloter 10, saat ini masih dirawat di Saudi National Hospital, Makkah, karena didagnosa mengalami pneumonia. Sementara Rajab Umar (BTJ-06) menjalani perawatan di King Salman Medical Center Madinah karena masih menggunakan ventilator dan Rabiah (BTJ-12) dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia Madinah karena gangguan keseimbangan elektrolit.

Menurut Azhari, Rabiah dan Rajab bila memungkinkan bisa dipulangkan bersama kloter  12.

Selain itu, jika masih ada jamaah yang dirawat di RS Arab Saudi sampai semua petugas kesehatan kembali ke Tanah Air, akan dilaporkan kepada Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah. Selanjutnya, diserahterimakan kepada KJRI di Jeddah untuk melakukan pemantauan jamaah di RSAS.

“Semua jamaah haji yang masih dirawat di RS Arab Saudi tetap menjadi tanggung jawab Pemerintah Indonesia sampai jemaah tersebut bisa kembali ke Indonesia,” kata Azhari.


Reaksi & Komentar

وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ البقرة [222] Listen
And they ask you about menstruation. Say, "It is harm, so keep away from wives during menstruation. And do not approach them until they are pure. And when they have purified themselves, then come to them from where Allah has ordained for you. Indeed, Allah loves those who are constantly repentant and loves those who purify themselves." Al-Baqarah ( The Cow ) [222] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi