Aceh Timur- Ratusan pengungsi rohingya mendarat menggunakan kapal tak dikenal di Kuala Matang Peulawi, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Senin (27/3/2023).
“Lebih kurang 184 warga Rohingya kembali terdampar di Pantai Kuala Matang Peulawi,” ucap Barmawi Yusuf dalam video di Facebook miliknya.
Dalam videonya, Barmawi melaporkan para pengungsi tersebut mendarat sekitar pukul 04.00 WIB yang diantarkan oleh sebuah kapal. Hingga saat ini kapal tersebut belum ditemukan.
Barmawi juga menjelaskan secara rinci jumlah pengungsi tersebut 114 laki-laki, 70 perempuan dan 20 orang anak-anak.
Salah seorang pengungsi bernama Ayatullah mengatakan mereka sudah dua bulan di lautan dan berdesak-desakan dalam kapal. Ia juga mengatakan tujuannya keluar dari Camp penampungan dan pergi ke Indonesia adalah demi masa depan yang dia anggap akan lebih baik.
“Kami sudah naik boat selama dua bulan dan berdesakan saling dorong satu sama lain, tapi Allah menyelamatkan kami hingga sampai di Indonesia, terimakasih banyak telah memberi kami kesempatan di sini,” ucapnya dalam Bahasa Inggris saat direkam oleh Barmawi.
Kepala Desa Matang Peulawi, Fuadi, mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari nelayan bahwa ada ratusan pengugsi Rohingya yang mendarat di pantai Kuala Matang Peulawi.
“Setelah mendapatkan laporan dari nelayan, kita bersama aparat desa langsung melakukan pengecekan ke lokasi,” ucap Fuadi.
Kemudian pihaknya melaporkan ke kepolisian setempat untuk dilakukan proses penindakan selanjutnya.
“Untuk saat ini, para pengungsi sudah kita amankan ke Komplek Masjid Raudhatul Jannah di Matang Peulawi,” tuturnya