BANDA ACEH -Proses evakuasi kecelakaan kereta api Turangga dengan kereta lokal Bandung Raya masih berjalan. Masih ada 2 korban terjepit di gerbong kereta.
“Iya benar (2 korban masih terjepit). Keduanya diduga petugas KAI,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo kepada wartawan, Jumat (5/1).
Belum diketahui kondisi kedua korban tersebut masih dalam hidup atau sudah meninggal. Proses penyelematam terus dilakukan oleh petugas di lapangan.
“Untuk masinis dan asistennya sudah dievakuasi,” imbuh Tompo.
Sebelumnya, kecelakaan adu banteng KA Turangga dengan Kereta Lokal Bandung Raya terjadi di Petak Jalan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1) sekitar pukul 06.03 WIB.
Dalam video yang diunggah akun media sosial X, @infomitigasi terlihat dua lokomotif milik KAI itu saling bertabrakan dengan posisi adu banteng. Satu lokomotif bahkan terlihat ringsek, sementara lokomotif lain terangkat ke atas dan terlihat miring.
“Terjadi Laka Kereta pagi ini, yakni tabrakan antara KA Turangga tujuan bandung dengan kereta commuterline line di petak haurpugur-cicalengka,” tulis akun media sosial X, @infomitigasi, dikutip Jumat (5/1).
Terkait kejadian tersebut, KAI Commuter menyampaikan permohonan maaf atas adanya kendala operasional antara KA Turangga dengan Commuter Line Bandung pada lintas Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1).
“Kepada seluruh pengguna Commuter Line diharapkan selalu mengikuti arahan petugas di stasiun,” kata manajemen KAI Commuter dalam akun media sosial X.