NASIONAL
NASIONAL

Bagi-bagi BLT seperti Kamuflase Oligarki agar Terlihat Pro Rakyat, Mafia Migor Berleha-leha

image_pdfimage_print

GELORA.CO -Kebijakan Presiden Joko Widodo membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 20,5 juta masyarakat akibat kenaikan harga minyak goreng tidak menyelesaikannya persoalan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Sebab, hingga kini mafia minyak goreng masih bebas berkeliaran tanpa “tersentuh” oleh pemerintah dan penegak hukum. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Apalagi, BLT tersebut bersumber dari APBN, yang juga merupakan uang rakyat.

Berita Lainnya:
Kronologis Bentrok di Debat Pilgub Sulsel 2024, Dipicu Teriakan 'Bayar Utangmu', Pendukung Berkelahi
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Demikian disampaikan Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Sabtu (2/4).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“BLT tersebut bersumber dari APBN, uang yang juga berasal dari rakyat. Sementara mafia minyak goreng hingga detik ini tak jelas wujudnya,” kata Syahrial.

Berita Lainnya:
Kesaksian Sahabat Prabowo: Menteri Ketahuan Nyolong akan Langsung Ditabok
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Atas dasar itu, Syahrial menyebut kebijakan Jokowi hanya kamuflase untuk mengelabui masyarakat Indonesia. Jokowi seolah-olah ingin berpihak pada rakyat kecil, tapi yang terjadi justru sebaliknya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Kebijakan yang seolah-olah memihak rakyat, tapi sesungguhnya pro oligarki,” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya