LINGKUNGAN

Gempa Tektonik Magnitudo 5,9 Guncang Halmahera Barat, Terasa hingga Siau dan Bitung

image_pdfimage_print

-Gempa dengan magnitudo 5,9 terjadi di Halmahera Barat, Maluku Utara, Selasa pagi (5/4). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sejumlah daerah yang merasakan getaran gempa ini.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menerangkan, gempa yang terjadi pukul 08.44.06 WIB di Halmahera Barat ini merupakan gempa tektonik.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,9,” ujar Daryono melalui akun Twitternya, Selasa (5/4).

Berita Lainnya:
Raja Spanyol Dilempari Telur dan Lumpur Saat Kunjungi Wilayah Terdampak Banjir
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Daryono pun merinci, episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,11° LU; 126,97° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 77 km arah Barat Laut Loloda, Halmahera Barat, di kedalaman 10 km.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Laut Maluku,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Adapun berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber, lanjut Daryono, menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik kombinasi mendatar (thrust-oblique fault) yang dirasakan di sejumlah daerah di Halmahera Utara, Maluku Utara, hingga di wilayah Sulawesi Utara.

Berita Lainnya:
Raja Spanyol Dilempari Lumpur Saat Kunjungi Warga Korban Banjir di Venesia
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Galela (Halmahera Utara) dengan skala intensitas III-IV MMI, daerah Tobelo (Halmahera Utara) dengan skala intensitas III MMI, daerah Bitung (Sulut) dengan skala intensitas II-III MMI dan daerah Siau (Kab. Sitaro, Sulut) dengan skala intensitas II MMI,” demikian Daryono.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya