Kamis, 14/11/2024 - 13:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jokowi Tegur Menteri yang Bungkam soal Minyak Goreng dan BBM

image_pdfimage_print

Dalam sidang kabinet di Istana Negara pada hari Selasa, 5 April 2022, Presiden Joko Widodo meminta para Menterinya untuk lebih memiliki sense of crisis kepada masyarakat. Para menteri harus mampu melakukan komunikasi ke rakyat di balik setiap kebijakan yang diambil.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Sikap-sikap kita kebijakan-kebijakan kita, pernyataan-pernyataan kita harus memiliki sense of crisis. Harus sensitif terhadap kesulitan-kesulitan rakyat,” kata Jokowi dikutip Rabu, 6 April 2022.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Stok minyak goreng kemasan di retail modern. (Foto ilustrasi)

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Stok minyak goreng kemasan di retail modern. (Foto ilustrasi)

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Menteri Tidak Boleh Diam Saja, Harus Punya Empati

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Jokowi juga menegur Menteri terkait yang tidak memberikan penjelasan kepada rakyat dalam setiap kebijakan yang diambil. Salah satu contohnya yakni mengenai naiknya harga Minyak Goreng dan juga naiknya BBM Pertamax, sampai saat ini Menteri terkait tak menjelaskan alasan mengambil kebijakan tersebut.

Berita Lainnya:
DPR Desak Kementan Sikapi Aksi Peternak Sapi Perah Buang Susu
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Jangan sampai kita ini seperti biasanya dan dianggap oleh masyarakat enggak melakukan apa-apa, tidak ada statement, tidak ada komunikasi, harga minyak goreng sudah 4 bulan tidak ada penjelasan apa-apa. Kenapa ini terjadi,” kata Jokowi.

“Yang kedua Pertamax, Menteri juga tidak memberikan penjelasan apa-apa mengenai ini. Hati-hati kenapa Pertamax (naik). Diceritain dong, kepada rakyat ada empati kita gitu loh. Enggak ada (penjelasan). Yang berkaitan dengan energi enggak ada. Itu yang namanya memiliki sense of crisis yang tinggi,” tambahnya

Berita Lainnya:
6 Mendag di Rezim Jokowi Impor Gula, Said Didu: Lebih Besar dari Tom Lembong

Jokowi meminta kebijakan yang berkaitan dengan kebutuhan pokok, dirumuskan dengan matang. Tidak hanya urusan minyak goreng saja, tetapi dilihat satu persatu.

“Urusan beras seperti apa, urusan kedelai nanti akan seperti apa, urusan gandum nanti akan seperti apa, kalau kerja enggak detail, kerja enggak betul-betul dilihat, dan kita ini diem semuanya enggak ada statement, hati-hati dianggap kita enggak ngapa-ngapain, enggak kerja atau mungkin juga enggak ngapa-ngapain, enggak kerja,” ujar Jokowi

Menurut Jokowi para Menteri harus lebih memiliki rasa empati kepada rakyat. “Sekali lagi, merumuskan kebijakan yang tepat, melakukan langkah-langkah dan kepemimpinan yang cepat di lapangan dan memberikan sekali lagi pernyataan yang sangat berempati kepada rakyat,” ujarnya.


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ البقرة [21] Listen
O mankind, worship your Lord, who created you and those before you, that you may become righteous - Al-Baqarah ( The Cow ) [21] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi