– Pengamat politik Universitas Paramadina Septa Dinata mengatakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sulit meraih suara pendukung Presiden Jokowi di Pilpres 2024.
Septa berpendapat Prabowo yang masuk dalam kabinet Jokowi berusaha untuk mengambil suara dari kedua sisi yang terpolarisasi tajam sejak Pemilu 2009.
Namun, Septa menyebut pilihan Prabowo itu tentu ada risikonya.
Salah satunya, pendukung Prabowo dari kelompok kanan Islam tentu tidak lagi menemukan alasan untuk mendukungnya.
“Kelompok ini (kelompok kanan Islam, red) menemukan sosok baru, yaitu Anies Baswedan,” ujar Septa kepada GenPI.co, Selasa (5/4).
Dosen Universitas Paramadina itu pun menegaskan Prabowo juga tidak bisa mengambil suara pendukung Jokowi.
Menurutnya, pemilih yang bisa Prabowo ambil hanya terbatas pada kelompok pendukung yang moderat.
Dia beranggapan kelompok garis keras Jokowi tetap akan sejalan dengan PDIP dan akan tetap mendukung sosok yang dianggap representatif baik secara figur maupun ideologis.
Septa menyebut sosok yang paling mungkin mendapatkan hati pendukung Jokowi saat ini adalah Ganjar Pranowo.
“Ganjar Pranowo kader PDIP sekaligus Gubernur Jawa Tengah memiliki basis pendukung paling besar,” kata Septa Dinata. (*)