NASIONAL
NASIONAL

Harga Minyak Goreng Masih Meroket, Didi Irawadi: Mendag Lutfi Sudah Harus Mundur

image_pdfimage_print

-Meroketnya harga minyak goreng di pasaran merupakan tanda nyata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi tidak mampu mengatasi masalah.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Setelah harga eceran tertinggi (HET) Rp 14 ribu per liter dicabut Mendag, minyak goreng memang tidak lagi langka. Hanya saja harga jualnya berkali-kali lipat dari sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Ini tanda Menteri Perdagangan memang tidak mampu mengatasi masalah. Menteri Perdagangan sudah harus mundur,” tegas anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Didi Irawadi kepada wartawan, Jumat (8/4).

Berita Lainnya:
Putusan Hakim PN Medan Diduga Jadi Kasus Ronald Tannur Jilid II
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Menurutnya, alasan Mendag untuk mundur sudah sangat tegas. Salah satunya adalah dugaan mafia minyak goreng yang sudah jelas tidak bisa diatasi seharusnya membuat sang menteri malu.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Apalagi sang menteri juga pernah bilang ada mafia minyak goreng tersebut,” sambungnya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Terlepas dari itu, Didi Irawadi mengatakan bahwa rakyat saat ini menunggu solusi soal minyak goreng dan kebutuhan-kebutuhan pokok lainnya.

Berita Lainnya:
Hadiri Kampanye Pilgubsu, Djarot Syaiful Hidayat: Jangan Pilih Pengkhianat
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Harus ada pemimpin kuat yang bisa sikat para mafia tersebut. Pemimpin itu harus bisa mengatasi dan menata kembali kebijakan terkait harga yang tidak terjangkau tersebut.

“Ironis, di negeri yang sawitnya melimpah ruah. Produsen kelapa sawit (CPO) terbesar dunia, justru rakyatnya harus membeli sangat mahal minyak gorengnya,” tutupnya. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya