NASIONAL
NASIONAL

KKB Bakar 16 Rumah Warga di Distrik Ilaga Papua, Petugas yang Hendak Memadamkan Api Diadang

image_pdfimage_print

–  Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali melakukan aksi penyerangan di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Aksi penyerangan dilakukan KKB dengan membakar belasan rumah warga, serta terlibat kontak tembak dengan aparat keamanan di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Puncak Papua.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan aksi tersebut dilakukan pada Selasa (5/4/2022) dan Rabu (6/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Menurut penjelasan Irjen Mathius D Fakhiri, aksi tersebut dilakukan KKB lantaran tak terima seorang anggota mereka, Ali Teu Kogoya tewas ditembak Polisi.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Ada 16 rumah yang terbakar semua, jumlah kerugian materil belum dihitung,” ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di lansir dari Kompas.com, Kamis (7/4/2022) malam.

Berita Lainnya:
Kuasa Hukum Rohidin Mersyah Curiga OTT KPK di Bengkulu Bermuatan Politik
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Ketika aksi pembakaran dilakukan KKB, aparat terlambat memadamkan api.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Hal ini dikarenakan mereka diserang KKB ketika menuju ke lokasi kebakaran.

“Jadi saat personel mau ke lokasi mereka diadang KKB dan akhirnya kontak senjata selama dua jam. Jadi untuk rumah-rumah yang terbakar terlambat penanganan,” kata Fakhiri.

Tidak ada korban jiwa atau pun luka-luka dari sisi aparat keamanan dan masyarakat sipil.

Sedangkan bagi warga yang rumahnya terbakar, untuk sementara mereka mengungsi di Polres Puncak dan bangunan milik Pemkab Puncak.

Kapolda meyakini hal itu dilakukan sebagai bentuk balasan dari tewasnya Ali Teu Kogoya beberapa hari sebelumnya di Ilaga.

Berita Lainnya:
Camat Baito Dicopot Setelah Bantu Guru Honorer Supriyani, Bupati Sebut Alasan Sebenarnya Pencopotan: Gara-gara Bilang Mobil Ditembak

“Biasanya kalau ada kelompok mereka yang kena tembak atau ditangkap petugas, selalu ada balasan, kita sudah ingatkan ke personel untuk siaga dan saya minta untuk tidak mudah terpancing karena pasti ada aksi balasan,” terang Fakiri.

Diketahui, Ali Teu Kogoya tewas ditembak personal Satgas Damai Cartenz pada Minggu (3/4/2022).

Ali Kogoya yang saat kejadian membawa sebuah pistol, diketahui merupakan anggota KKB pimpinan Numbuk Telenggen yang biasa beraksi di sekitar Distrik Ilaga.

Beberapa hari berselang dari kematian Ali Teu Kogoya, KKB membakar rumah-rumah warga dan terlibat kontak senjata dengan aparat.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya