BANDA ACEH – Mantan anggota TNI Ruslan Buton tuai pujian dari netizen setelah minta dikirim ke Papua untuk tumpas KKB pada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Para netizen bahkan membandingkan keberanian Ruslan Buton yang menantang untuk dikirim ke Papua menumpas KKB dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Sebelumnya, Ruslan Buton yang eprnah menjadi prajurit TNI dengan pangkat terakhir kapten itu mengatakan pada Jenderal Andika Perkasa Andika untuk merekrutnya dan dia akan merekrut 100 personil utk diberangkatkan ke Papua menumpas anggota KKB.
“Jangan musuhi kami anak bangsa yang nasionalis rekrut kami saya menyiapkan mungkin 100 orang personil dilengkapi peralatan tempur untuk mencari mereka-mereka pengkhianat bangsa itu di Papua,” kata Ruslan Buton seperti yang dikutip Hops.ID dari kanal Youtube Refly harun pada Jumat, 8 April 2022.
Bahkan dia percaya diri akan memimpin langsung pasukan tersbut. “Saya yang mimpin , saya tawarkan ini kepada Jenderal Andika,” tegasnya.
Ruslan Buton menyatakan terkait dengan kejadian di Papua yang menelan banyak korban jiwa bergugurannya para prajurit TNI, dia tidak bisa menerima kejadian tersbut.
“Para prajurit TNI dibunuh, dibantai secara sadis dan biadap oleh para pemberontak-pemberontak itu, kami sebagai prajurit walaupun kami mantan tentara tidak pernah sedikitpun menerima kejadian itu,” ujarnya.
“Mendidih darah kami apapun bentuknya solidaritas kami terhadap teman-teman prajurit itu adalah harga mati. Bentu kesetiaan kami terhadap institusi yang kami banggakan dan kami cintai yaitu tantara nasional Indonesia,” lanjutnya.
Minta waktu 3 bulan untuk menyiapkan personil
Ruslan Buton menyatakan jangan sampai Tentara Nasional Indonesia ini terkesan lemah dan tidak punya kemampuan tempur karena tak memberikan perlawanan terhadap KKB.
“Ini sangat menyayat hati kami maka kami menawarkan diri kepada bapak panglima rekrut kami ajak kami kami akan siapkan beri waktu kami 3 bulan untuk mempersiapkan personil,” tandasnya.
Ruslan Buton mengatakan dia akanmelaksankan latihan pratugas sebelum berangkat ke Papua. “Saya sendiri yang akan memimpinnya satu kompi pemukul kami siap demi bangsa dan negara kami tidak ingin republik ini pecah dan dikuasai oleh kepentingan-kepentingan asing atau karena kesalahan kebijakan politik,” tuturnya.
Ruslan Buton juga mengungkapkan jika dia tidak ingin negeri ini runtuh, lepas satu persatu-persatu terutama Papua yang menjadi bagian daripada bingkai NKRI. “Salam hormat dari saya Ruslan Buton pangkat terakhir kapten ,” tandasnya.
Netizen bandingkan keberanian Ruslan Buton dengan Jenderal Dudung
Pernyataan Ruslan Buton itu banyak diunggah ulang oleh beberapa akun Twitter dan mendapat respon beragam dari para netizen beberapa diantaranya memberi pujian atas keberanian Ruslan Buton.
Bahkan beberapa diantaranya membandingkan dengan nyali dan keberanian KSAD Jenderal Dudung
“Pesan Bapak Ruslan Buton utk Andika Perkasa: ‘Jangan musuhi kami,kami anak bangsa yg nasionalis, rekrut kami.Saya menyiapkan mungkin 100 personil utk diberangkatkan ke Papua dilengkapi peralatan tempur untuk mencari pengkhianat² bangsa itu di Papua’ Andika & Dudung kalah nyalinya,” tulis akun @An_Kiim.
“Jendral Dudung Kalah nyalinya dgn Bapak Ruslan Buton ,, Jendral Dudung Beraninya cuma Menurunkan POSTER dan Baliho DI JAKARTA,,,” tulis akun @ANTON77804354.
“Prajurit sejati,Ruslan Buton bersedia untuk direkrut dan memimpin utk menumpas KKB. Pesimis utk di ijinkan,krn bisa dianggap merendahkan marwah TNI,krn beliau sdh bkn anggota TNI. Selain itu,mungkin pak Dudung tdk akan rela jika saudaranya akan disikat,” tulis akun @Me_her11.