BANDA ACEH – Video Yusuf Mansur sedang mengamuk soal Paytren viral di media sosial. Di dalam video, Yusuf Mansur terlihat benar-benar emosi hingga menggebrak meja.
Dikonfirmasi terkait video viral tersebut, Yusuf Mansur membalas dengan emoji tersenyum. Enggan memberi penjelasan soal yang dikeluhkannya, ia hanya meminta didoakan.
“Mohon doanya aja ya, al fatihah,” kata Yusuf Mansur melalui pesan singkat, Jumat (8/4/2022).
Hari ini, video Yusuf Mansur tersebar luas hingga viral. Nama sang ustaz sampai menduduki trending topic Twitter.
Awalnya Yusuf Mansur membahas orang-orang yang berinvestasi di perusahaannya. Namun karena tak kunjung mendapat untung, mereka meminta uang kembali.
“Transaksi enggak bisa, enggak jadi cair, duit gue hilang, wah semua ngomong papepapape,” kata Yusuf Mansur emosi di video yang dikutip dari akun Tik Tok @syamalifasa, Jumat (8/4/2022).
Yusuf Mansur lantas mengulang kembali ucapan orang-orang yang memandang sepele perusahaan yang dibangun. Alih-alih ke bidang lain, dai 46 tahun ini disuruh fokus mengurus Paytren.
Sebagai informasi, Paytren merupakan perusahaan aplikasi pembayaran uang elektronik.
“Heh Mansur, ngomong saham, saham, jangan saham, Paytren lu urusin!’ Hehe, memang kita lagi ngurusin apa?” kata Yusuf Mansur dengan intonasi meninggi.
“Memang kita ngurusin masuk perusahaan sana, perusahaan sini, menyebut ini dan itu, memang buat siapa? Yang saya lakukan buat Paytren!” ucapnya sambil marah-marah.
Yusuf Mansur lantas menyinggung kebutuhan uang perusahaan yang mencapai triliunan. Tapi hal itu tak dimintanya kepada orang-orang yang berinvestasi dengannya.
“Bisa saya ajak ngomong Anda, butuh duit Rp 1 triliun buat mengerjakan Paytren?” kata ayah Wirda Mansur ini sambil menggebrak meja.
Emosi Yusuf Mansur belum reda. Masih dengan amukannya, ia mengatakan tidak akan menerima uang patungan itu lagi. “Kalau saya terima, maka saya akan makin bermasalah hari ini!” tuturnya.
Untuk itulah Yusuf Mansur lebih memilih berusaha sendiri dengan ambisinya.
“Maka itulah saya ngamen, ngasih, demi apa? Demi anda semua, demi satu nama, Paytren!,” kata sang dai dengan emosi.