– Menteri Kominfo, Johnny G Plate berkomentar tentang adanya sejumlah dugaan peretasan yang dialami akun medsos milik sejumlah mahasiswa mengaku diretas menjelang aksi demo pada Senin, 11 Maret 2022 esok.
“Pemerintah tak pernah melakukan peretasan, gak ada tuh peretasan. Namun, peretasan yang harus kita tahu, serangan siber itu setiap detik yah,” ujarnya pada wartawan, Minggu (10/4/2022).
Menurutnya, setiap orang harus menjaga ruang digital miliknya itu dengan baik, termasuk enkripsi juga harus dijaga, lalu pasword akunnya juga harus dijaga dengan menggantinya secara rutin. Pemerintah sendiri sejatinya kerap dijadikan sebagai sasaran fitnah manakala ada serangan siber pada pihak tertentu saat menjelang adanya agenda atau event.
“Tiap kali ada serangan itu dituduh adalah pemerintah, apalagi agenda atau even seperti ini (demo), padahal tugasnya pemerintah untuk menjaga. Apalagi, selama saya disini (jabat Menkominfo) saya menjaga betul komitmen pada kebebasan pers, berekspresi pendapat, smua yang menyampaikan pendapat kebebasan berbicara itu dijaga dengan baik,” tuturnya.
Dia menambahkan, disamping menjaga agar tak terjadi aksi-aksi peretasan, Kemkominfo juga mengukui serangan siber itu sejatinya terjdi secara terus menerus. Maka itu, setiap orang sekali lagi jarus juga menjaga akun-akun medsos miliknya, minimal mengganti pasword secara rutin.
“Lalu, Platform Sistem Penyelenggara Elektronik (juga harus) menjaga enkripsinya dengan baik (agar tak terjadi kebocoran data),” katanya.