BANDA ACEH.CO -Ketua Umum Syarikat Islam, Hamdan Zoelva tegas membantah dirinya sebagai mentor atau kontributor aksi mahasiswa yang rencananya digelar para aktivis Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Senin (11/4).
“Yang saya alami ini adalah penyebutan tak bertanggung jawab bahwa saya termasuk mentor atau kontributor aksi tersebut di bidang hukum dan advokasi, itu tidak benar,” kata Hamdan di Jakarta, Minggu (10/4).
Walaupun bukan mentor ataupun kontributor, Hamdan menyatakan dirinya sepenuhnya mendukung kebebasan mahasiswa untuk menyerukan dan mengeluarkan aspirasi.
“Kalau soal kebebasan mahasiswa dan rakyat banyak mengeluarkan aspirasi, itu hak yang dijamin undang-undang, bahkan konstitusi. Saya mendukung penuh,” katanya.
Belakangan, beredar pesan berantai di platform WhatsApp yang mengatasnamakan Timsus BAIS, menyatakan bahwa dalam aksi besok beberapa tokoh menjadi mentor atau kontributor.
Selain Hamdan yang disebutkan sebagai mentor bidang hukum dan advokasi bersama Zainal Arifin dan Busyro Muqoddas. Rizal Ramli juga disebutkan pesan itu sebagai mentor bidang ekonomi.
Sementara beberapa nama aktivis dan politisi terkenal seperti Jumhur Hidayat, Ubaidillah Badrun, Syahganda Nainggolan dan Ferry Mursidan Baldan disebutkan sebagai mentor bidang isu politik.
“Saya kaget, ketika menyebut nama saya sebagai salah satu mentor atau konstributor. Jelas info tersebut menyesatkan dan tidak bertanggung jawab,” demikian mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
