Sabtu, 09/11/2024 - 02:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

PDIP Sodorkan Lagi Nama Heru Budi jadi Pj Gubernur DKI Pengganti Anies

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono kembali menyodorkan nama Heru Budi Hartono sebagai penjabat Gubernur DKI Jakarta setelah Anies Baswedan lengser. Alasan dia mengusung nama Heru Budi karena pengganti Anies kelak haruslah orang yang mengetahui persoalan Jakarta. 

“Agar bisa segera dieksekusi, program yang selama 5 tahun sebelumnya tidak pernah dieksekusi,” kata Gembong di gedung DPRD DKI, Selasa, 12 April 2022.  

Gembong memberi contoh proyek fasilitas pengelolaan sampah ITF Sunter yang belum juga terealisasi. 

Menurut Gembong, sosok yang pantas menggantikan setelah masa jabatan Anies Baswedan berakhir pada Oktober 2022 itu adalah Heru Budi Hartono, yang saat ini menjabat Kepala Sekretariat Kepresidenan.

“Saya udah pernah melontarkan, saya tidak kenal beliau, tapi saya kenal kinerjanya. Mudah mudahan bisa mempercepat program yang selama ini tersendat belum tereksekusi, agar pembangunan bisa segera dirasakan warga Jakarta,” kata Gembong.

Politikus PDIP itu mengatakan banyak persoalan Jakarta yang harus diselesaikan Pemprov DKI, termasuk persiapan setelah Jakarta bukan Ibu Kota Negara lagi. Gembong mengatakan Pemprov DKI Jakarta harus membenahi hubungan dengan daerah penyangga. 

“Saya khawatir keengganan daerah penyangga terhadap Jakarta menurun, kalau sekarang Jakarta masih sebagai ibu kota begitu,” ujarnya. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama wakilnya Ahmad Riza Patria akan mengakhiri masa jabatannya pada 16 Oktober 2022.

Heru dinilai layak menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta. Wakil Gubernur (Wagub) DKI Ahmad Riza Patria pun menyanjung sosok Heru Budi Hartono.


Reaksi & Komentar

كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ وَأَنزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ ۚ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا الَّذِينَ أُوتُوهُ مِن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۖ فَهَدَى اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ ۗ وَاللَّهُ يَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ البقرة [213] Listen
Mankind was [of] one religion [before their deviation]; then Allah sent the prophets as bringers of good tidings and warners and sent down with them the Scripture in truth to judge between the people concerning that in which they differed. And none differed over the Scripture except those who were given it - after the clear proofs came to them - out of jealous animosity among themselves. And Allah guided those who believed to the truth concerning that over which they had differed, by His permission. And Allah guides whom He wills to a straight path. Al-Baqarah ( The Cow ) [213] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi