Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menanggapi tantangan duel dari pegiat media sosial Denny Siregar. Novel mengaku siap memenuhi tantangan duel di atas ring tinju.
“Kalau dia serius, saya serius,” kata Novel dalam pesan singkat kepada VOI, Jumat, 15 April.
Novel pun menawarkan duel dilakukan tanpa menggunakan sarung tinju, tanpa wasit, bahkan tanpa batasan waktu pertarungan.
“Pakai ring tinju tak apa, tapi tarung bebas, tak usah pakai sarung tinju, tak ada wasit, tak pakai ronde,” ungkap dia.
Awalnya Denny Siregar menantang adu duel setelah melihat berita Novel Bamukmin membantah bahwa pelaku pengeroyokan Ade Armando merupakan golongan kadrun.
Ade Armando yang juga pegiat media sosial seperti Denny menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang di tengah demonstrasi BEM UI di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta pada Senin 11 April.
Lewat akun media sosialnya, Denny tidak terima dengan bantahan Novel. Dia lantas menantang Novel duel di atas ring tinju. Denny pun mengaku akan memfasilitasi lokasi pertarungan tersebut.
“Kalau sama yang ini [memperlihatkan berita diikuti foto Novel Bamukmin], mau juga kalo duel di ring. Ntar gua siapin ringnya.. Gimana ? Kalo setuju silahkan RT (retweet),” tulis Denny dalam akun Twitternya, @Dennysiregar7.