Sabtu, 09/11/2024 - 02:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Srilanka Menjadi Pelajaran, Komisi XI DPR RI Minta Pemerintah untuk Bisa Mengelola Utang Secara Baik

BANDA ACEH – Komisi XI DPR menyoroti utang pemerintah yang mencapai Rp 7.014 triliun atau 40,17 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) pada Februari 2022. 

Apalagi, sumber utang tersebut satu di antaranya terbesar dari China sebagaimana nasib negara Srilanka yang gagal bayar utang luar negerinya dari negeri Tirai Bambu itu. 

Anggota Komisi XI DPR Anis Byarwati mengatakan, posisi utang Indonesia apabila dilihat secara tahunan, naik 10,3 persen dari posisi Februari 2021 sebesar Rp 6.361,02 triliun. 

“Artinya, dalam dua bulan di tahun 2022, utang pemerintah sudah mencapai Rp103 triliun. Di mana tahun 2021 utang pemerintah tercatat Rp 6.911 triliun atau naik Rp 826 triliun dari tahun sebelumnya,” kata Anis saat dihubungi, Sabtu (16/4/2022).

Menurut Anis, utang luar negeri Srilanka mencapai Rp 731 triliun dan ini belum termasuk pembayaran utang domestik yang diterbitkan pemerintah.

Kalau dilihat sumbernya, ujar Anis, salah satu negara yang meminjamkan uang ke Srilanka dan kreditur terbesar adalah China.

“Ketergantungan impor, naiknya harga komoditas global dan kecerobohan utang untuk infrastruktur yang tidak menguntungkan menjadi beberapa hal yang memicu semakin parahnya kondisi krisis di Srilanka,” papar Anis. 

“Tentu ini menjadi remainder buat pemerintahan kita bahwa kondisi akan memburuk apabila utang tidak melalui perencanaan dan pengelolaan yang baik,” sambung Anis. 

Anis menyebut, berkaca dari kasus Srilanka yang dilanda krisis berkepanjangan, memicu protes massal dari rakyatnya akibat kekurangan pangan, pengangguran, melonjaknya harga, bahkan sampai terjadi pemadaman listrik.

Kemudian, mengutip data Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI) periode Februari 2022, China adalah pemberi utang terbesar keempat buat Indonesia, hanya kalah dari Singapura, Amerika Serikat (AS), dan Jepang. 

Lalu, adanya lonjakan harga di beberapa sektor hingga munculnya demo terkait naiknya harga bahan pangan, maka diharapkan Indonesia tidak seperti Srilanka. 

“Tentu kita sangat berharap bahwa Indonesia tidak akan pernah mengalami gagal bayar sebagaimana terjadi di negara lain. Artinya, bahwa harus ada komitmen besar dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat,” ujarnya. 

“Koordinasi Bank Indonesia dan pemerintah harus diperkuat dalam memantau perkembangan ULN, dan harus didukung prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya, serta meminimalisir risiko yang dapat mempengaruhi stabilitas perekonomian,” papar politikus PKS itu.


Reaksi & Komentar

وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ ۖ لِمَنْ أَرَادَ أَن يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ ۚ وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَا تُضَارَّ وَالِدَةٌ بِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُودٌ لَّهُ بِوَلَدِهِ ۚ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذَٰلِكَ ۗ فَإِنْ أَرَادَا فِصَالًا عَن تَرَاضٍ مِّنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا ۗ وَإِنْ أَرَدتُّمْ أَن تَسْتَرْضِعُوا أَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِذَا سَلَّمْتُم مَّا آتَيْتُم بِالْمَعْرُوفِ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ البقرة [233] Listen
Mothers may breastfeed their children two complete years for whoever wishes to complete the nursing [period]. Upon the father is the mothers' provision and their clothing according to what is acceptable. No person is charged with more than his capacity. No mother should be harmed through her child, and no father through his child. And upon the [father's] heir is [a duty] like that [of the father]. And if they both desire weaning through mutual consent from both of them and consultation, there is no blame upon either of them. And if you wish to have your children nursed by a substitute, there is no blame upon you as long as you give payment according to what is acceptable. And fear Allah and know that Allah is Seeing of what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [233] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi