Diungkap Densus 88, Ternyata NII Ingin Lengserkan Jokowi Sebelum Pemilu
NASIONAL
NASIONAL

Diungkap Densus 88, Ternyata NII Ingin Lengserkan Jokowi Sebelum Pemilu

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Kelompok Negara Islam Indonesia (NII) yang ditangkap oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri ternyarta telah merencakan aksi melengserkan Presiden Joko Widodo sebelum pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

ADVERTISMENTS

Hal ini terungkap dari pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik Densus 88 bahwa kelompok NII Sumbar telah mempersiapkan sejumlah senjata tajam salah satunya golok untuk melakukan perlawanan.

“Barang bukti yang ditemukan juga menunjukkan sejumlah rencana yang tengah disiapkan oleh jaringan NII Sumatera barat, yakni upaya melengserkan pemerintah yang berdaulat sebelum tahun Pemilu 2024,” kata Kabagbanops Densus 88 Kombes Aswin Siregar kepada wartawan di Jakarta, Senin (18/4).

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Oknum Militer Diduga Sudah Keluar Barak dan Mulai Masuk ke Kampus, Benarkah UU TNI Jadi Alat Intervensi?

Aswin mengungkap, NII Sumatera Barat memiliki kesamaan visi misi dengan NII Kartosuwiryo, yakni rencana mengganti ideologi Pancasila dan sistem pemerintahan Indonesia saat ini dengan syariat Islam, sistem khilafah dan hukum Islam.

Ia mengatakan NII Sumatera Barat memiliki banyak rencana, terdapat juga potensi ancaman berupa serangan teror yang tertuang dalam wujud perintah mempersiapkan senjata tajam (disebut golok) dan juga mencari para pandai besi.

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Rocky Gerung: Ngapain Menteri Gantian Temui Jokowi saat Prabowo di Luar Negeri?

“Temuan alat bukti arahan persiapan golok tersebut sinkron dengan temuan barang bukti sebilah golok panjang miliki salah satu tersangka,” pungkasnya.

ADVERTISMENTS
Selamat & Sukses dr. Elfina Rachmi atas pengukuhan sebagai Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Persahabatan

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS