Jumat, 08/11/2024 - 13:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Gegara Cium Pacar hingga Bekas Merah di Leher, Pemuda Kota Lubuklinggau Ditangkap

  Gegara cium pacar sehingga tinggalkan tanda merah di leher, Boby Ardyka (22) warga Kota Lubuklinggau Sumatra Selatan (Sumsel) ditangkap polisi.

Warga Jalan Talang Mandur, RT 08 Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II diadukan ke polisi oleh orangtua pacaranya.

Orangtua pacar yang memang tak menyetujui hubungan anaknya dan pelaku,  tak terima anaknya telah dicabuli oleh korban.

Boby harus menjalani hari-harinya di sel tahanan dan berlebaran di dalam penjara.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi didampingi Kasatreskrim, AKP M Romi menyampaikan peristiwa pencabulan ini bermula setelah kedua orangtua korban melihat leher anaknya yang masih duduk di bangku SMP merah.

“Saat pulang ke rumah ibunya melihat leher anaknya berumur 13 tahun merah-merah, kemudian orang tuanya langsung curiga,” ungkap Harissandi saat menggelar pers rilis di Polres Lubuklinggau pada wartawan, Senin (18/4/2022).

Awalnya anaknya tidak mau bercerita, namun, karena terus didesak oleh orangtuanya, akhirnya korban bercerita kalau merah dilehernya karena dicium oleh pacarnya.

“Setelah mendengar cerita anaknya orang tuanya langsung marah dan melaporkan kejadian itu ke Polres Lubuklinggau untuk ditindak lanjuti,” ujarnya.

Tim Macan Polres Lubuklinggau langsung menangkap pelaku di rumahnya tanpa melakukan perlawanan.

Hasil interogasi polisi kepada pelaku, pelaku mengenal korban dari temannya yang merupakan pacar teman pelaku, awalnya pelaku meminta nomor hanphone korban.

“Awalnya saya kirim pesan, dari sana kami kenal dan pacaran, setelah jadian kami baru dua kali bertemu dengan korban,” ungkapnya.

Terakhir mereka janjian bertemu dengan korban di rumah temannya di wilayah Kelurahan Dayang Torek, Kecamatan Lubuklinggau Barat I.

Di rumah itu teman korban bersama pacarnya di dalam kamar, sementara korban dan pelaku duduk di ruang depan, saat di ruang depan itulah pelaku mencabuli korban.

“Saya hanya memeluk dan mencium korban, tapi memang saya cium leher korban sampai merah,” ujarnya.

Akibat ulahnya ini pelaku pun menyesali perbuatannya dan memohon maaf kepada keluarganya karena telah membuat malu.

“Nyesal pak saya minta maaf karena telah membuat malu keluarga,” ungkapnya. 


Reaksi & Komentar

كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ وَأَنزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ ۚ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا الَّذِينَ أُوتُوهُ مِن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۖ فَهَدَى اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ ۗ وَاللَّهُ يَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ البقرة [213] Listen
Mankind was [of] one religion [before their deviation]; then Allah sent the prophets as bringers of good tidings and warners and sent down with them the Scripture in truth to judge between the people concerning that in which they differed. And none differed over the Scripture except those who were given it - after the clear proofs came to them - out of jealous animosity among themselves. And Allah guided those who believed to the truth concerning that over which they had differed, by His permission. And Allah guides whom He wills to a straight path. Al-Baqarah ( The Cow ) [213] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi