Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas tanggapi isu Negara Islam Indonesia atau NII Sumatera Barat atau Sumbar akan gulingkan rezim Jokowi pakai atau menggunakan golok.
Hal itu disampaikan Anwar Abbas setelah ramai adanya isu yang menyebut NII Sumbar akan gulingkan rezim Jokowi memakai golok. Dia merasa sepertinya hal itu tidak mungkin atau tidak masuk akal untuk dilakukan.
Video tanggapan Anwar Abbas terhadap isu NII Sumbar akan gulingkan rezim Jokowi memakai golok diunggah oleh akun Twitter @Lelaki_5unyi.
Pada narasi unggahannya di akun Twitter @Lelaki_5unyi disebutkan jika tak ada yang percaya NII Sumbar akan gulingkan Jokowi Pake GOLOK.
“Siapa yang percaya NII Sumbar akan gulingkan Jokowi Pake GOLOK,” cuit netizen Lelaki_5unyi seperti yang dikutip Hops.ID dari akun Twitter @Lelaki_5unyi pada Jumat, 22 April 2022 .
Anwar Abbas yakin dengan memakai golok Rezim tidak akan jatuh
Dari video tersebut Anwar Abbas terungkap bahwa dia meyakini rezim Jokowi tidak akan bisa digulingkan hanya dengan memakai senjata golok.
Dia pun menganalogikan atau mencontohkan seperti rezim Ukraina yang tidak jatuh meski diserang dengan peluru kendali.
“Kalau seandainya pun ada kelompok yang menjatuhkan rezim dengan golok yah saya rasa dengan peluru kendali aja kagak jatuh tuh rezim Ukraina,” jelas Anwar.
Anwar Abbas kemudian mengatakan bahwa pemerintah Soviet atau Rusia yang menyerang Ukraina dengan pesawat jet tempur super canggih namun hingga saat ini belum jatuh juga.
“Pemerintah Soviet menyerang Ukraina dengan pesawat jet tempur luar biasa canggihnya, belum jatuh sampai hari ini, apalagi pakai golok,” jalasnya.
Anwar Abbas kemudian menyimpulkan bahwa ada ketakutan berlebihan dari pihak yang menyebut ada kelompok seperti NII Sumbar yang ingin menjatuhkan atau menggulingkan rezim Jokowi dengan memakai golok.
“Kesimpulan saya, yah ini namanya ketakutan yang keterlaluan menurut saya,” tegas Anwar Abbas.
Ini karena, lanjut Anwar Abbas, jika Indonesia diserang dengan senjata canggih, dia yakin rezim Jokowi tidak akan jatuh, apalagi hanya memakai golok.
“Saya rasa kalau negara kita diserang orang dengan senjata canggih belum tentu takluk pemerintahan kita, belum tentu jatuh, apalagi pakai golok,” ujarnya.
