NASIONAL
NASIONAL

Mahfud Sebut Situasi Negara Mengerikan, Indonesia Butuh Pemimpin Kuat, Rocky Gerung: Ya Bubar Aja, Ganti Baru

image_pdfimage_print

Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyebut Indonesia membutuhkan pemimpin yang kuat untuk menyatukan antar umat beragama dan negara di 2024 mendatang.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pasalnya menurut Mahfud MD, saat ini kondisi negara sangat mengerikan akibat pembelahan di tengah masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Mahfud MD juga menyinggung permasalahan korupsi di Tanah Air yang menurutnya semakin tidak terkendali. Karena itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu mengatakan perlunya pemimpin yang kuat. Ia bahkan berpikir perlu terobosan seperti kudeta untuk mengambil alih negara.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Menanggapi hal ini, Rocky Gerung menilai sikap Mahfud MD tidak konsisten.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Sebetulnya kalau dia konsisten, ya dia jangan ada di tempat yang busuk itu. Kan dia cuma mau mengeluh pada rakyat, terus lo diam aja gitu kan. Ya terus penyelesaiannya dengan wawancara apa?” kata Rocky Gerung.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Menurut Rocky Gerung, secara implisit Mahfud MD ingin mengatakan bahwa Presiden Jokowi beserta para menterinya sudah tidak mampu mengatasi situasi negara.

Berita Lainnya:
Daftar Tokoh yang Minta KPK Usut Kasus Keluarga Jokowi: Roy Suryo, Said Didu hingga Abraham Samad
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Secara implisit, Pak Mahfud mau bilang Presiden Jokowi sudah gak mampu, itu artinya pembantu-pembantunya juga nggak mampu. Ya bubar saja kan supaya ada pengganti baru,” ujarnya, dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Sabtu, 23 April 2022.

Rocky Gerung pun membenarkan pernyataan Mahfud MD bahwa publik tengah mencari sosok pemimpin yang kuat karena selama ini pemerintahan Jokowi dianggap tidak dapat menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa.

Mantan Dosen Filsafat Universitas Indonesia itu mengatakan, keluh-kesah para pejabat negara mengindikasikan bahwa pemburukan terus berlangsung, sehingga publik akan berpikir untuk mengakhiri kekuasaan.

Lebih lanjut, Rocky Gerung juga menyinggung kebijakan pemerintahan Jokowi yang melarang ekspor  minyak sawit mentah (CPO) dan minyak goreng mulai Kamis, 28 April 2022 mendatang.

Kebijakan larangan ekspor CPO dan minyak goreng secara drastis, kata Rocky Gerung justru akan mengganggu sistem perekonomian di dalam negeri.

“Padahal sebetulnya ini cuma soal teknis bagaimana mendistribusikan minyak goreng itu dan atasi dengan kebijakan yang terukur,” tuturnya.

“Bisa-bisa juga nih Pak Jokowi dikudeta oleh oligarki, oligarki sawit,” katanya menambahkan.

Berita Lainnya:
Soal Capim KPK Bentukan Jokowi, Yasonna: Terserah Prabowo

Pendiri Setara Institute itu menduga Jokowi tengah kehilangan arah sehingga memungkinkan adanya politik mahasiswa dan buruh, serta munculnya tokoh alternatif yang disebut Mahfud MD sebagai orang kuat.

Sebelumnya, Mahfud MD menyinggung masalah ideologis dan polarisasi yang tajam saat membahas kasus Ade Armando. Mahfud menyebut, perlu orang kuat yang bisa menyatukan antara agama dan negara, serta bisa diterima semua pihak pada 2024 nanti.

“2024 sudah pasti Pak Jokowi sudah tidak lagi, maka pemimpin yang harus muncul yang bisa menyatukan, menjaga keseimbangan, dan merekatkan. Negara-negara ini bisa maju, enggak kayak sekarang saling, waduh, mengerikan kalau saya lihat,” jelas Mahfud MD dalam wawancara yang diunggah detikcom.

Mahfud juga menyebut, masalah korupsi di Indonesia sudah tidak terkendali dan membutuhkan orang kuat untuk memimpin.

“Memang kemudian saya berpikir, kayaknya perlu satu terobosan, kalau teori klasik, kalau di Amerika Latin muncul kudeta. ‘Ini negara mau hancur saya ambil’,” tegas Mahfud. []


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya