NASIONAL
NASIONAL

Paksakan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden 3 Periode Hanya Akan Munculkan People Power

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Wacana penundaan Pemilu 2024 ditengarai merupakan kepentingan oligarki kapital yang sejatinya menjadi adalah momok bagi demokrasi di Tanah Air. Jika wacana itu tetap dipaksakan maka bukan hal yang mustahil power people akan terjadi.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Begitu disampaikan politikus PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, dalam diskusi bertajuk “Bergerak Bersama Membangun Negeri” di Kopi Politik, Jakarta Selatan, Jumat (22/4).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“You memaksakan agenda kekuasaan kepada rakyat? Yang yakin itu pasti people power, ya gerakan rakyat lah yang pasti melawannya, kalau dipaksakan itu tiga periode. Ya itu tadi,” kata Masinton.

Berita Lainnya:
Viral Pekerja Tambang di Kalteng Videokan 'Awan Dragon Ball', Ini Penjelasan BMKG
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Masinton mulanya menyinggung soal adanya isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden yang ditengarai merupakan keinginan oligarki kapital atau kaum pemodal yang sudah merasa nyaman dengan kekuasaan saat ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kaum pemodal tadi mereka sudah nyaman dengan situasi begini, ‘ini kita perpanjang dong nambah periode dong’ gitu,” ucap Masinton di lokasi diskusi.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Menurut aktivis ’98 ini, spirit Reformasi 1998 harus tetap diteruskan perjuangannya. Termasuk melawan wacana penundaan Pemilu 2024 yang ditengarai adalah kepentingan oligarki kapital.

Berita Lainnya:
Buruh Menangkan Uji Materil Klaster Ketenagakerjaan UU Cipta Kerja di MK
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Nah bagi kita di PDIP, terlepas teman mau suka atau tidak suka, Ibu Mega ini mampu menjaga itu tadi, menjaga konstitusi dan semangat kita dalam konteks demokrasi tadi,” tandasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, aktivis senior Syahganda Nainggolan, aktivis ’98 Faizal Assegaf, mantan politikus Gerindra Arif Poyuono, Ketua ProDEM Iwan Sumule, Immanuel Ebenezer, dan lain-lain. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya