NASIONAL
NASIONAL

Reaksi Kaesang terhadap Wilmar Dinilai Berlebihan, Keluarga Presiden Diduga Punya Hubungan Khusus

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Sikap putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangerep yang mengakhiri kerjasama dengan PT Wilmar dinilai berlebihan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Hal itu berimbas pada keluarga Presiden yang diduga memiliki hubungan khusus di luar bisnis dengan Wilmar.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Sebelum komisaris utama PT Wilmar, Master Parulian Tumanggor ditangkap sebagai tersangka dalam kasus mafia minyak goreng, Kaesang telah memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Wilmar diketahui menjadi sponsor untuk klub bola Persis Solo milik Kaesang Pangarep.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Namun, tak lama setelah Master Parulian Tumanggor ditangkap, Kaesang kemudian mengakhiri kerjasama  dengan Wilmar.

Berita Lainnya:
Kasus Penembakan AKP Ulil, Polisi Temukan 7 Selongsong Peluru di Rumah Kapolres Solok Selatan
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sikap Kaesang tersebut dinilai pengamat politik, Rocky Gerung menunjukkan reaksi yang berlebihan terhadap Wilmar.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Menurut Rocky, jika ingin memutuskan kerja sama harus menunggu putusan dari pengadilan.

Pasalnya, hingga saat ini pengadilan belum memutuskan bersalah terhadap Master Parulian Tumanggor. Komisaris utama Wilmar tersebut masih berstatus sebagai tersangka, bukan terdakwa.

“Kita mengerti, ini mau dapat headline juga karena langsung membatalkan kerja sama itu. Kalo Wilmar punya otak, dia bisa gugat balik itu dengan pikiran untuk apa membatalkan, wong Wilmar saja belum dinyatakan sebagai terpidana kok,” kata Rocky Gerung dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.

Berita Lainnya:
Tak Kooperatif dan Kabur, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Bisa Terancam Tuntutan Hukum Lebih Berat

Langkah yang diambil Kaesang tersebut diduga karena ia ogah terseret dalam kasus yang melibatkan Wilmar.

“Jadi hal begini yang akhirnya putar-putar. Orang anggap ini hanya karena takut terseret maka membatalkan perjanjian tersebut. Mestinya biasa-biasa saja,” ujar Rocky Gerung.

Kaesang dinilai memberikan reaksi berlebihan yang kemudian membuat keluarga Jokowi dianggap memiliki hubungan khusus dengan Wilmar di luar hal bisnis.

“Jadi reaksi yang berlebihan justru membuat orang menganggap kalau keluarga Presiden itu ada hubungan yang lebih dari sekadar bisnis dengan Wilmar. Ini analisinya akan sampai di situ,” ucap Rocky Gerung. []


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya