Rabu, 13/11/2024 - 03:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tolak Bayar E-Parking, Pria Ini Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution

BANDA ACEH -Video yang menunjukkan seorang pria menolak membayar parkir secara elektronik atau E-Parking viral di media sosial. Pria berkacamata itu bahkan mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Dilihat SuaraSumut.id, Minggu (23/4/2022) malam, tampak pria berambut gondrong berada di dalam mobil. Terdengar pria itu sedang berdebat dengan seseorang saat diminta E-Parking. Pria itu bahkan meminta seseorang yang diduga petugas parkir memanggil bosnya.

“Kau panggil bos kau kemari,” kata pria itu.

“Ini yang nyuruh Pak Bobby,” kata petugas parkir.

Mendengar nama Bobby, pria itu malah semakin marah menjadi-jadi dan mengancam akan mematahkan leher Bobby.

“Ya kau panggil Pak Bobby itu kemari, biar kupatahkan batang leher Pak Bobby itu sekalian,” katanya.

“Mau kau? Atau kau aja kupatahkan batang leher kau itu mau,” sambungnya.

Mendengar ancaman itu, petugas parkir dengan pun bertanya kenapa hanya karena pembayaran parkir, sampai melakukan pengancaman.

“Masak abang mau matahkan batang leher kita bang,” kata petugas parkir.

Pria yang masih duduk di dalam mobil mengaku tidak mau membayar dengan e-parking.

“Aku kan bilang kukasih cash sama kau kan. Aku gak mau pakai e-tol ngapain kau maksa. Yang ngajari kau kerja kayak gini siapa ha?,” katanya.

Petugas parkir kembali menjelaskan jika E-parking ini merupakan program dari Wali Kota Medan Bobby Nasution.

“Aku gak mau tahu siapa itu Pak Bobby, gak peduli aku siapa Pak Bobby,” kata bang Jago.

“E-tolnya bang?,” ujar petugas parkir.

“Kau kupatahkan batang leher kau, kuambil balok dulu,” ancam pria tersebut.

Belum diketahui kapan video itu diambil dan di mana lokasinya. Namun demikian, video tersebut sontak mendapat beragam komentar dari warganet.

“Model kayak gini keras-keras di tempat aja, udah kena angkat kayak kucing kena siram air,” kata warganet.

“Dia tolol apa cemana? mungkin dia gak tau nama Wali Kota Medan itu Pak Bobby, pikirnya cuma bos dia,” tukasnya.


Reaksi & Komentar

كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ وَأَنزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ ۚ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا الَّذِينَ أُوتُوهُ مِن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۖ فَهَدَى اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ ۗ وَاللَّهُ يَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ البقرة [213] Listen
Mankind was [of] one religion [before their deviation]; then Allah sent the prophets as bringers of good tidings and warners and sent down with them the Scripture in truth to judge between the people concerning that in which they differed. And none differed over the Scripture except those who were given it - after the clear proofs came to them - out of jealous animosity among themselves. And Allah guided those who believed to the truth concerning that over which they had differed, by His permission. And Allah guides whom He wills to a straight path. Al-Baqarah ( The Cow ) [213] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi