IDI – Diduga akibat terpasang oksigen yang rusak, seorang pasien bayi dari Rumah Sakit (RS) Graha Bunda Aceh Timur meninggal dunia saat perjalanan di rujuk ke Banda Aceh pada Minggu Sore (24/4/2022).
Hal itu, diungkapkan oleh ayah kandung pasien Muksalmina (28) warga Gampong Tanjong, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur kepada HARIANACEH.co.id.
Berdasarkan keterangan dari Muksalmina, bayinya yang baru lahir dengan operasi sesar di RS Graha Bunda mengalami sesak. Sehingga, harus disedot cairan. Dan pihak Rumah Sakit menyarankan agar sibayi ini harus di rujuk ke Banda Aceh secepatnya.
Mengikuti saran para dokter RS Graha Bunda, kemudian ayah kandung pasien Muksalmina melanjutkan perjalanan ke Banda Aceh.
“Sejak berangkat dari Idi ada tiga kali mereka perbaiki tabung oksigen, oksigennya yang dipasang itu rusak, sedangkan satu lagi kosong. Seharusnya, mereka harus menyediakan oksigen yang bagus, karena anak saya di rujuknya ke Banda Aceh, kan itu jauh,” kata Muksal.
Masih menurut Muksal, ia beberapa kali telah menyarankan agar anaknya dibawa pulang saja, jangan lagi diteruskan kalau oksigennya rusak, tapi sipendamping sebut Muksal, tak menggubris.
“Akibat saya desak baru mereka balik ke Rumah Sakit Lhokseumawe untuk mencari oksigen pengganti, tapi sayang, setibanya di Lhokseumawe anak saya tak tertolong, karena terlanjur habis oksigen saat di jalan,” keluh Muksal dengan nada sedih.
Terkait dengan ajal sebut Muksal memang telah diatur oleh Allah. Namun, dia sangat menyayangkan akibat tidak sigapnya pihak rumah sakit, yang diduga memakai oksigen rusak sehingga hal itu terjadi.
Sepanjang jalan mereka membetulkan oksigen rusak itu.
“Kenapa mereka tidak sigap, jika pun anak saya harus dirujuk setidaknya pihak rumah sakit harus sigap,” keluh Muksalmina.
“Ajal memang telah ditentukan oleh Allah, tapi kalau kejadiannya seperti ini lalu siapa yang mau bertanggungjawab,” tutup Muksal.
Sementara itu, HARIANACEH.co.id belum mendapatkan konfirmasi resmi dari pihak Rumah Sakit Graha Bunda Idi Rayeuk, Aceh Timur terkait kasus yang menimpa bayi yang bernasib malang ini.
HARIANACEH.co.id sudah beberapa kali mencoba menghubungi nomor kontak pihak rumah sakit, namun tidak diangkat hingga berita ini ditayang pada dini hari Senin (25/4/2022).