NASIONAL
NASIONAL

Puan Maharani: Perempuan adalah Tiang Negara, Jika Perempuannya Rusak Maka Hancurlah Negara

image_pdfimage_print

  Ketua DPR, Puan Maharani mengucapkan selamat hari lahir ke-72 kepada Fatayat Nahdlatul Ulama.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Puan berharap, Fatayat NU selaku sayap dari organisasi massa Islam terbesar di Indonesia itu terus melakukan kerja-kerja nyata dan terus berdaya untuk bangsa. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Selamat Harlah Fatayat NU. Terus berjuang dan mengabdi,” kata Puan, Senin (25/4/2022). 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Puan berpesan agar Fatayat NU kedepannya bisa terus berjuang pada isu-isu terkait pemberdayaan perempuan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Hal itu sesuai dengan tujuan berdirinya Fatayat NU yang dideklarasikan pada 24 April 1950.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Pemberdayaan perempuan harus menjadi prioritas pembangunan,” kata Puan.

Berita Lainnya:
Dasco Sebut Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Yasin Dalam Kapasitas Ketum Partai Pengusung
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Puan menegaskan di era modern sekarang ini, para perempuan harus berperan dan berkontribusi bagi negeri ini sesuai perannya masing-masing. 

Di situ lah Fatayat NU berperan untuk membawa umat muslim perempuan menuju kemajuan.

Sebagaimana ajaran Islam yang sangat populer bahwa perempuan adalah tiang negara.

Jika perempuannya baik maka baiklah negaranya, dan jika perempuannya rusak, maka hancurlah negaranya.

“Peran tiap perempuan penting, termasuk para perempuan yang menjadi ibu rumah tangga. Disitu lah kunci mengembangkan generasi Indonesia yang unggul,” kata perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR ini.

Berita Lainnya:
Nekat! Maling Motor Tembak Polisi yang Hendak Menyergapnya di Cengkareng

“Ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya, jika ibu mempersiapkan mereka dengan baik, maka ibu telah mempersiapkan bangsa yang baik dan kuat,” tambahnya.

Puan sendiri selama ini memiliki kedekatan khusus dengan Fatayat NU.

Saat menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) pada 2017 lalu, Puan diundang untuk membuka acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Fatayat NU di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Pada acara yang dihadiri oleh seluruh perwakilan Pimpinan Wilayah Fatayat NU dari 34 Provinsi di Indonesia itu, Puan secara resmi diterima sebagai anggota kehormatan Fatayat NU.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya