NASIONAL
NASIONAL

Ketum ProDEM: Aneh, 80 Juta Orang Diprediksi Bisa Mudik Tapi Kok Sulit Beli Kebutuhan Pokok

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Masyarakat Indonesia sudah mulai diperbolehkan mudik saat merayakan Hari Raya Idulfitri 1443 H. Bahkan pemerintah memprediksi akan ada sebanyak 80 juta orang yang pulang ke kampun pada momen lebaran tahun ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Namun demikian, Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule merasa aneh dengan prediksi pemerintah tersebut.

Berita Lainnya:
Ganjar Kritik Kampanye Prabowo untuk Ahmad Lutfi-Taj Yasin: Ini Contoh yang Buruk, Harusnya Cuti
ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Sebab prediksi itu kontradiktif dengan hasil survei yang dirilis Litbang Kompas. Di mana disebutkan bahwa 7 dari 10 responden merasa ksulitan untuk membeli kebutuhan pokok.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Jadi ini ada semacam kontradiktif,” tuturnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (27/6).

Menurut Iwan Sumule, ada data yang mungkin keliru. Apakah itu data-data tentang hasil survei atau data-data untuk pemerintah melakukan prediksi mudik lebaran.

Berita Lainnya:
Rajin Kritik PSN di PIK 2, Polisi Bergerak: Tenang Pak Said Didu, Buruh di Sampingmu

Pasalnya, secara logika sulit dipahami bahwa orang yang sedang kesulitan membeli kebutuhan pokok bisa meluangkan uang untuk pulang ke kampung halaman di waktu yang singkat.

“Jadi aneh, bisa mudik, tapi kok sulit beli kebutuhan pokok. Jadi siapa yang bohong?” tutupnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya