Ketum ProDEM: Aneh, 80 Juta Orang Diprediksi Bisa Mudik Tapi Kok Sulit Beli Kebutuhan Pokok

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Masyarakat Indonesia sudah mulai diperbolehkan mudik saat merayakan Hari Raya Idulfitri 1443 H. Bahkan pemerintah memprediksi akan ada sebanyak 80 juta orang yang pulang ke kampun pada momen lebaran tahun ini.

Namun demikian, Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule merasa aneh dengan prediksi pemerintah tersebut.

Sebab prediksi itu kontradiktif dengan hasil survei yang dirilis Litbang Kompas. Di mana disebutkan bahwa 7 dari 10 responden merasa ksulitan untuk membeli kebutuhan pokok.

“Jadi ini ada semacam kontradiktif,” tuturnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (27/6).

Menurut Iwan Sumule, ada data yang mungkin keliru. Apakah itu data-data tentang hasil survei atau data-data untuk pemerintah melakukan prediksi mudik lebaran.

Pasalnya, secara logika sulit dipahami bahwa orang yang sedang kesulitan membeli kebutuhan pokok bisa meluangkan uang untuk pulang ke kampung halaman di waktu yang singkat.

“Jadi aneh, bisa mudik, tapi kok sulit beli kebutuhan pokok. Jadi siapa yang bohong?” tutupnya.

Exit mobile version