Beredar di media sosial pemberitaan mengenai sejumlah pemudik mengenakan kaus bertuliskan “Anies untuk Presiden” saat acara pemberangkatan mudik gratis di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur.
Hal ini lantas menuai kecaman dari banyak pihak, termasuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana menyesalkan terjadinya hal ini. Ia menilai hal tersebut tidak patut karena acara ini merupakan kegiatan yang dibiayai APBD.
Karena itu, tidak sepatutnya agenda yang menggunakan APBD malah dibalut dengan nuansa politik.
“Acara ini jelas APBD, uang masyarakat. Tidak elok sekali jika ada dugaan kepentingan ambisi politik Pak Gubernur Anies. Jangan sampai mudik gratis ini yang didanai uang negara dipolitisasi untuk keuntungan sendiri,” ujar William, Kamis (28/4/2022).
Apalagi, kata William, bukan pertama kalinya ada kaus serupa saat acara pemerintah.
Sebelum ini, ada relawan Anies yang menjual kaus bertuliskan sama dalam acara soft launching Jakarta International Stadium (JIS).
“Kemarin itu ditemukan juga penjualan kaos kampanye Pak Anies di JIS. Ini lama-lama bisa jadi kebiasaan jika tidak ditegur, dari skala kecil jadi besar dan bisa melanggar hukum,” tutur William.
Dia pun menyarankan agar Anies memaksimalkan kinerja ke hal-hal penting untuk menuntaskan janji kampanyenya di beberapa bulan terakhir masa jabatannya.
“Pak Anies baiknya fokus menuntaskan janji kampanye di sisa masa jabatan ini. Apalagi, beberapa kali Pak Anies tidak hadir dalam rapat paripurna DPRD yang seharusnya lebih jadi prioritas,” tahan dulu ambisi untuk kepentingan politik pribadi, fokus kerja dulu saja sampai Oktober,” pungkasnya.