EROPAINTERNASIONAL

Rusia Izinkan Serangan ke Pangkalan Militer NATO yang Bantu Ukraina, Perang Dunia III Dimulai?

image_pdfimage_print

Rusia melegalkan penyerangan pangkalan militer negara-negara NATO yang mendukung Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Serangan tersebut dilakukan untuk memutus rantai logistik dan persenjataan kiriman NATO ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Muncul kekhawatiran sikap Rusia tersebut akan benar-benar memicu terjadinya perang dunia ketiga.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Dilansir dari Daily Mail, Rabu (27/4/2022), keputusan tersebut diungkapkan oleh juru bicara kementerian luar negeri Rusia, Maria Zakharova.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Ia menyatakan bahwa Rusia dapat mengizinkan serangan terhadap negara-negara NATO yang menyediakan senjata ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Apakah kita memahami dengan benar bahwa demi mengganggu logistik pasokan militer, Rusia dapat menyerang sasaran militer di wilayah negara-negara NATO yang memasok senjata ke rezim Kyiv?,” kata Zakharova.

Berita Lainnya:
Iran Tegaskan tak Ragu Hancurkan Israel dengan Rudal Canggihnya, Gunakan Senjata Nuklir?
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Bagaimanapun, ini secara langsung menyebabkan kematian dan pertumpahan darah di wilayah Ukraina.”

Kata-katanya muncul setelah Menteri Angkatan Bersenjata Inggris James Heappey mengatakan bahwa Inggris mendukung serangan udara Ukraina pada infrastruktur Rusia.

Dia menambahkan bahwa akan senjata Inggris akan sepenuhnya sah digunakan dalam serangan semacam itu.

Namun pernyataannya ditanggapi negatif oleh Kremlin, dengan kementerian pertahanan menuduhnya melakukan provokasi.

Moskow juga memperingatkan bahwa pihaknya akan bersiap untuk menyerang balik pusat pengambilan keputusan di Kyiv sebagai pembalasan, bahkan jika diplomat Barat hadir.

Berita Lainnya:
Moskow: Jika Barat Bantu Ukraina, Mengapa Korut Tak Boleh Bantu Rusia?

Hal ini disampaikan setelah Kepala Departemen Pertahanan AS, Lloyd Austin kemarin mengatakan bahwa retorika ancaman perang nuklir Moskow sangat berbahaya dan tidak membantu.

Selama kunjungan ke Jerman, dia membalas ucapan diplomat Rusia Sergei Lavrov yang mengatakan bahwa para pemimpin Barat mempertaruhkan perang dunia ketiga dengan memasok senjata berat ke Ukraina.

“Retorika semacam itu sangat berbahaya dan tidak membantu,” kata Austin.

“Tidak ada yang ingin melihat perang nuklir terjadi. Ini adalah perang di mana semua pihak kalah.”

“Retorika berbahaya itu jelas tidak membantu dan sesuatu yang tidak akan kita lakukan.”


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya