Samsul Bahri PNA Sebut Mansur Mafia Binaan Kadis Dayah, Sekda FPI Aceh Minta Kapolda Aceh Tindak Cepat!

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Sekretaris Daerah Front Persaudaraan Islam (FPI) Provinsi Aceh, Abu Nyakwang alias Refqi Safari. FOTO/Dok. Pribadi

BANDA ACEH – Maraknya dugaan indikasi mafia proyek yang terjadi di Dinas Pendidikan Dayah Aceh sangat memalukan bagi Rakyat Aceh. Demikian yang disampaikan Sekeretaris Daerah Front Persaudaraan Islam (FPI) Provinsi Aceh, Refqi Safari atau yang kerap dikenal dengan panggilan Abu Nyakwang kepada HARIANACEH.co.id pada Kamis sore (28/4/2022).

ADVERTISEMENTS

Mansur selaku kasi sarpras dayah diduga jadi mafia binaan kadis Dayah,” kalimat ini terbaca di status pribadi halaman Facebook miliknya Samsul Bahri alias Tiyong yang saat ini juga menjabat sebagai anggota DPR Aceh.

ADVERTISEMENTS
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Status Tiyong alias Samsul Bahri di halaman Facebook pribadi miliknya yang menyebutkan Mansur kasi sarpras dayah diduga jadi mafia binaan kadis dayah#hatihatipakmansur ya. FOTO/Tangkapan Layar

Kepada HARIANACEH.co.id, Abu Nyakwang sangat menyayangkan terjadinya dugaan perilaku koruptif di Dinas Pendidikan Dayah Aceh dan menurutnya, ini tentu menunjukkan lemahnya penegakkan hukum dan pengawasan di lembaga tersebut.

ADVERTISEMENTS

Selain itu, Abu Nyakwang tentu sangat terkejut melihat fenomena yang sangat terlihat gamblang dipampang di laman pribadi miliknya seorang anggota DPR Aceh.

ADVERTISEMENTS

Sekretaris Daerah Front Persaudaraan Islam (FPI) Provinsi Aceh itu meminta kepada penegak hukum untuk segera bertindak cepat dengan adanya informasi dari seorang DPR Aceh yang mengumumkan dugaan perilaku koruptif seorang kasi Sarpras Dinas Pendidikan Dayah Aceh di laman pribadi Facebook miliknya dalam sebuah status.

ADVERTISEMENTS

“Dinas Pendidikan Dayah Aceh ini merupakan lembaga yang mengemban marwah Rakyat Aceh, jadi sudah sepatutnya Bapak Kapolda Aceh untuk segera menindak lanjutinya,” ujarnya.

Selain meminta Kapolda Aceh untuk segera menyelidiki dugaan adanya mafia proyek di Dinas Pendidikan Dayah itu, Abu Nyakwang juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolda.

“Dalam kehidupan beragama di Aceh, ada adagium yang kuat dipegang berupa ungkapan ‘Adat bak Poteumeureuhom, Hukom bak Syiah Kuala, Qanun Nibak Putroe Phang, Reusam Bak Laksamana‘ yang artinya secara kias, Penegak Hukum dalam hal ini Kapolda harus segera melihat dugaan korupsi ini sebagai bagian tercela dan harus ditindaklanjuti secara hukum yang berlaku di Negera Republik Indonesia dalam menegakkan keadilan tanpa pandang bulu, terima kasih pak Kapolda Aceh,” tutup Abu Nyakwang.

Exit mobile version