EKONOMIFINANSIAL

Rizal Ramli: Krisis Utang dan Ekonomi karena Proyek Infrastruktur Mercusuar dan KKN

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Sri Lanka akhirnya membentuk pemerintahan sementara. Dalam pembentukan kabinet itu nantinya tanpa melibatkan partisipasi Perdana Menteri Mahinda Rajapaksa.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Hal itu direspons oleh Ekonom senior Rizal Ramli di laman Twitter pribadinya, Jumat (29/4).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Menurut pria yang karib disapa RR ini, krisis yang terjadi di Sri Lanka itu disebabkan oleh banyaknya proyek infrastruktur. Selain itu, kata RR krisis terjadi karena perilaku korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Berita Lainnya:
Yusril Soal RUU Perampasan Aset: Kapan DPR Akan Bahas Hal Ini?
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Setelah pemerintah lebih memprioritaskan proyek infrastruktur dan KKN, akhirnya masyarakat bereaksi dengan gelombang demonstrasi.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Krisis utang dan ekonomi karena proyek-proyek infrastruktur mercusuar dan KKN, dan demonstrasi rakyat memaksa Srilangka bentuk pemerintahan sementara,” demikian kata RR.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024
Berita Lainnya:
OPM Tembak Mati 2 Tukang Ojek di Puncak Papua Tengah

Gejolak di Sri Lanka dipicu oleh kekurangan makanan, bahan bakar, listrik dan ibat-obatan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Selain itu, Sri Lanka memiliki kewajiban membayar utang yang sangat fantastis, hingga tembus 7 miliar dolar AS di tahun 2022 dan 25 miliar dolar AS di tahun 2026. Sementara di sisi lain, devisa negaranya kurang dari 1 miliar dolar AS.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya