Kepergok Nonton Por*ografi Saat Sidang, Anggota Parlemen Inggris Pilih Mundur
EROPAINTERNASIONAL

Kepergok Nonton Por*ografi Saat Sidang, Anggota Parlemen Inggris Pilih Mundur

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Seorang anggota parlemen Inggris yang telah diskors dari Partai Konservatif (Tory) akibat menonton pornografi saat rapat komisi akhirnya memilih mengundurkan diri.

ADVERTISMENTS

Sebelumnya, Partai Tory telah menangguhkan keanggotaan Neil Parish pada Jumat kemarin usai melaporkan dirinya ke komisaris standar parlemen bahwa dia telah menonton pornografi sebanyak dua kali saat rapat di Majelis Rendah Inggris, House of Commons.

Parish akhirnya mengundurkan diri pada Sabtu dini hari waktu setempat, di tengah penyelidikan masih dilakukan.

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS

“Pada akhirnya saya bisa melihat bahwa kehebohan dan kerusakan yang saya sebabkan kepada keluarga saya dan asosiasi konstituen saya, itu tidak layak untuk diteruskan,” ujar Parish sambil menangis kepada BBC, Sabtu (30/4).

Berita Lainnya:
Negara-Negara di Eropa Minta Warganya Siaga Perang, Mana Saja?

Parish mengatakan, pertama kali dia melihat materi pornografi itu secara tidak sengaja ketika mencari traktor di situs dengan nama yang mirip, dan kemudian menontonnya sebentar.

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS

“Itu seharusnya saya tidak saya lakukan,” sesal Parish.

“Tetapi dosa terbesar saya adalah ketika melakukan hal itu dengan sengaja untuk kedua kalinya. Itu saya lakukan disaat rapat voting,” tambahnya.

Berita Lainnya:
Seorang Muslim Ditikam 50 Kali di Masjid di Prancis

Ditanya apa yang ada di benaknya disaat melakukan aksi nyeleneh itu, dia menggambarkannya sebagai ‘momen hilang akal’.

Awal pekan ini media Inggris telah melaporkan bahwa seorang menteri wanita mengatakan dia telah melihat seorang rekan pria melihat materi pornografi sambil duduk di sampingnya di ruang Commons.

Saat itu Parish mengakui bahwa dia tidak bermaksud agar orang-orang di sekitarnya ikut melihatnya.

“Saya tidak akan membela apa yang saya lakukan. Apa yang saya lakukan benar-benar sepenuhnya salah,” pungkas Parish.

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS