Sabtu, 09/11/2024 - 09:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Bertemu Satu Meja dengan Megawati, Puan, Prananda hingga BG, Prabowo Bahas Pilpres?

BANDA ACEH -Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri baru saja digelar dan berjalan denga nuansa Lebaran 2022.

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa silaturahim tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Prananda Prabowo hingga Kepala BIN Budi Gunawan (BG).

Apa sajakah yang dibahas dalam pertemuan itu, apakah terkait dengan koalisi Pilpres 2024?

“Ya tadi Pak Prabowo alhamdullilah bisa berilaturahmi dengan Ibu Mega. Satu meja dengan keluarga beliau dengan mas Nanan (Prananda Prabowo) dengan Ibu Puan dan Pak Prabowo didampingi oleh putra beliau dan saya dan Pak BG,” kata Muzani kepada wartawan di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/5).

Muzani membantah pertemuan tersebut membahas politik dan Pilpres 2024. Ia mengatakan pertemuan tersebut berlangsung santai dan suguhan makanan sambil bercerita tentang sejarah hingga kesehatan.

“Pembicaraan santai, tidak berbicara politik , tradisi-tradisi yang sudasama sekali, tidak bicara tentang hal-hal yang serius tapi pembicaraan santai tentang makanan, cerita-cerita ringan tentang sejarah termasuk tentang kesehatan, tentang bagaimana membuat imun kita tambah kuat,” tuturnya.

Menurut Muzani, tradisi-tradisi yang sudah diwariskan kepada bangsa Indonesia begitu kaya dan itu mestinya bisa menjadi bagian dari kekuatan bangsa.

“Ada juga menyinggung sejarah yang ringan-ringan tentang bagaimana penguasaan, Bu Mega banyak bercerita tentang pada masabeliau tbaris berbaris dulu, terus tentang ya bagaimana para pejuang kita dulu misalnya terjun di lapangan, terjun untuk pertama kali menguasai Papua, Merauke dan seterusnya,” kata Muzani.

“Itulah yang tadi seputar cerita itu yang di hari lebaran ini. Jadi kedua tokoh bercerita ttg hal-hal yang ringan dan keduanya saling bermafaan dan berlebaran di hari yang fitri ini,” demikian Muzani. 


Reaksi & Komentar

وَاقْتُلُوهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوهُمْ وَأَخْرِجُوهُم مِّنْ حَيْثُ أَخْرَجُوكُمْ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ ۚ وَلَا تُقَاتِلُوهُمْ عِندَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ حَتَّىٰ يُقَاتِلُوكُمْ فِيهِ ۖ فَإِن قَاتَلُوكُمْ فَاقْتُلُوهُمْ ۗ كَذَٰلِكَ جَزَاءُ الْكَافِرِينَ البقرة [191] Listen
And kill them wherever you overtake them and expel them from wherever they have expelled you, and fitnah is worse than killing. And do not fight them at al-Masjid al- Haram until they fight you there. But if they fight you, then kill them. Such is the recompense of the disbelievers. Al-Baqarah ( The Cow ) [191] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi