NASIONAL
NASIONAL

Dikritik Kader karena Serang Anies, Begini Respons Elite PSI

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Aksi elite Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dikritik oleh para kadernya di DKI Jakarta karena sering menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Terkait hal itu, Sekjen PSI Dea Tunggaesti meresponsnya. Dia membantah ada perpecahan di tubuh PSI.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Aman terkendali semuanya,” kata Dea Tunggaesti kepada wartawan, Senin (2/5/2022). Dea menjawab pertanyaan apakah PSI pecah dengan adanya kritik dari PSI DKI Jakarta.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Nama jubir PSI Sigit Widodo disebut-sebut Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo dalam kritik PSI DKI Jakarta. Anggara meminta lebih tidak reaktif melihat sebuah permasalahan dan mencari dulu data serta fakta sebelum memberikan komentar.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Dihubungi terpisah, Sigit Widodo mengaku tidak mengikuti isu yang berkembang terkait kritik PSI DKI Jakarta. Sigit menyebut Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka-lah yang bisa memberikan penjelasan terkait kader PSI.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Mohon maaf, saya sedang mudik dan penuh kegiatan Lebaran, jadi nggak terlalu mengikuti,” ujar Sgit.

Berita Lainnya:
Minim Etika! Kaesang Dikecam Usai Serukan 'Jateng is Red Itu PSI, Bukan Partai Sebelah'
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Mungkin lebih tepat Sis Isyana yang menjawab. Dia Ketua DPP sekaligus bertanggung jawab pada kaderisasi,” imbuhnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka dan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie sudah dihubungi. Namun keduanya belum merespons pesan singkat dikirim.

Anggara Wicitra Sastroamidjojo sebelumnya mengaku banyak menerima pertanyaan mengenai strategi komunikasi yang diambil oleh DPP PSI. Menurut Anggara, serangan terhadap Anies Baswedan dianggap ada muatan pribadi.

“Karena di luar itu, tadi saya sudah menceritakan background bahwa masyarakat juga banyak yang bertanya-tanya kenapa PSI langkah seperti ini. Kita hanya fokus pada Pak Anies, kita terlalu tendensi secara pribadi. Jadi menurut saya itu sinyalemen yang harus dijawab dan diklarifikasi oleh teman-teman DPP ya menurut saya,” kata Anggara dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/5).

Anggara mengusulkan evaluasi terhadap komunikasi politik yang digunakan oleh PSI selama ini. Dia menganggap strategi yang diambil sering kali menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Berita Lainnya:
Lima Poin Diajukan Tom Lembong di Sidang Perdana Praperadilan Lawan Kejaksaan Agung

“Kalau dari substansi yang tadi saya sampaikan kan memang kita juga merasakan sudah sebaiknya kita mengevaluasi pendekatan komunikasi politik kita. Karena sering kali banyak, ya kayak hal Bro Sigit ini menurut saya kalau kita bisa lebih tidak reaktif melihat sebuah permasalahan, cari dulu data dan faktanya sebelum kita memberikan komentar atau memberikan sikap ke media yang akhirnya bisa menimbulkan potensi polemik di masyarakat. Kan hal-hal ini seharusnya bisa kita lakukan gitu,” terang dia.

Anggara berharap DPP PSI segera mengambil langkah perbaikan. Dia mengatakan PSI harus mampu menggalang simpati publik untuk menghadapi Pemilu 2024.

“Kalau saya sih berharap ada. Apa pun namanya, ada langkah perbaikan karena kita parpol kan nih, menurut saya ya parpol itu harus berhasil memenangkan persepsi dan simpati dari rakyat kan. Nah kalau misalnya kita berada di jalan yang banyak menimbulkan antipati, ya menurut saya harus ada keputusan yang diambil,” tutup Anggara.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya