BANDA ACEH -Melonjaknya harga bahan pokok di tengah ekonomi sulit saat ini disayangkan sejumlah kalangan masyarakat. Namun disisi lain, pemerintah seolah tidak berdaya memberi perlindungan kepada Indonesia imbas adanya krisis global yang memporakporandakan ekonomi di seluruh dunia.
Untuk itulah, Pengamat politik Hendri Satrio berharap pemerintah memiliki solusi terbaik dalam menghadapi krisis ekonomi yang melanda seluruh dunia dengan tidak mengambil kebijakan yang dapat membebani rakyat kecil. Misalnya saat ini pemerintah mewacanakan untuk mencabut subsidi Gas 3 Kg yang dikhawatirkan memicu naik-naiknya harga.
“Mudah-mudahan saja pemerintah punya solusi yang juga manjur yang tidak semakin membebani rakyat,” ucap Hensat sapaan akrabnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (1/5).
Sebab menurut Hendri, kadang kebijakan pemerintah yang membenani rakyat kecil seolah jadi alibi terkait dengan situasi ekonomi dunia yang diguncang akibat pandemi Covid-19 ini.
Lalu kata Hendri, pemerintah kerap mengharapkan rakyat untuk mengerti alias memaklumi situasi yang ada. Padahal sehrusnya menurut Hendri, hal itu tidak perlu terjadi apabila pemerintah mampu mengantisipasinya imbas gejolak krisis global.
Namun disisi lain, Hendri menyindir ketika pemerintah mengambil kebijakan utang, namun tidak pernah meminta rakyat untuk memakluminya.
dengan baik sebelum krisi global melanda.
“Kalau sudah membebani rakyat begini kan minta permakluman pastinya, waktu ngutang terus kan enggak pernah minta permakluman, mudah-mudahan makin bener lah negara ini,” demikian Hendri.