Panitia Resmi Jual Tiket Formula E Seharga Rp 250 Ribu-Rp 10 Juta

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Panitia Formula E Jakarta secara resmi menjual tiket menonton balapan mobil listrik kepada masyarakat umum secara daring. Harga tiket Rp 250 ribu – Rp 10 juta belum termasuk pajak 15 persen mulai 1 Mei.

Ketua Komite Pelaksana (Organizing Committee/OC) Formula E Jakarta Ahmad Sahroni mengatakan, harga tiket yang dijual melalui situs jakartaeprixofficial.com dan jakartaeprix.goersapp.com itu sudah termasuk akses masuk Ancol dan berbagai wahana di dalamnya. Seperti Dunia Fantasi (Dufan), SeaWorld, Atlantis, Pantai Festival, dan lain-lain, namun tidak termasuk Faunaland dan Gondola.

”Mulai 1 Mei, para penggemar maupun peminat balapan Jakarta E-Prix sudah bisa mulai membeli tiket di situs yang sudah disediakan. Perlu ditegaskan bahwa semua harga yang ditentukan sudah termasuk untuk berbagai wahana di Ancol, jadi tidak hanya balapan,” kata Sahroni seperti dilansir dari Antara.

Selain dapat menikmati sejumlah wahana di Ancol, lanjut Sahroni, penonton yang sudah membeli tiket Formula E Jakarta juga dapat menyaksikan hiburan dari para band dan artis yang memeriahkan acara balapan pada 4 Juni.

Indonesia menjadi salah satu negara yang menghelat Formula E musim ke-8. Rangkaian adu balap mobil listrik internasional itu sudah dimulai sejak Januari di Diriyah, Arab Saudi. Indonesia menjadi tuan rumah untuk seri balapan kesembilan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Secara keseluruhan, menurut Sahroni, kapasitas penonton di JIEC Ancol sekitar 60.000 orang dan dapat disaksikan dari berbagai titik lokasi acara. Penonton bisa memilih empat kategori lokasi untuk menyaksikan Formula E. Yakni Ancol Festival, Sirkuit Festival, Grand Stand, hingga VIP dan VVIP.

Tiket menonton yang paling terjangkau dijual Rp 250 ribu untuk kategori Ancol Festival. Sedangkan yang termahal yaitu Rp10 juta untuk kategori VVIP dan VIP. Harga tiket tersebut belum termasuk pengenaan pajak 15 persen.

Sahroni berharap dengan lengkapnya berbagai layanan yang diberikan, masyarakat juga akan semakin menikmati ajang balapan internasional tersebut.

”Kami ingin membuat ajang Formula E ini sebagai sebuah festival untuk banyak kalangan. Penggemar balap ataupun bukan, bisa menikmati semaraknya gelaran Formula E ini,” tutur Sahroni.

Exit mobile version