BANDA ACEH -Hari Raya Idul Fitri lazimnya membuat umat Islam bersuka cita, terutama pemudik yang bertemu keluarganya, tapi hal itu tidak terjadi bagi Agus Wahyudi.
Pemuda berusia 28 tahun itu mengalami kecelakaan tragis saat mudik di Jalan Nasional, Desa Watesumpak, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur.
Tragisnya, Agus menabrak ibunya sendiri, Masringah, yang tewas dalam insiden tersebut.
Seperti yang beredar luas di media-media sosial, Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto Iptu Wihandoko mengatakan, peristiwa memilukan tersebut terjadi pada hari Sabtu (30/4) akhir pekan lalu.
Sekitar pukul 07.30 WIB, terdapat tiga sepeda motor yang terlibat tabrakan beruntun hingga menewaskan Masringah (47).
“Paling depan itu ada motor Yamaha Vega yang dikendarai Ibu Masringah, warga Kediri. Di belakangnya ada Yamaha Vixion yang dikendarai Agus, warga Mojokerto yang merupakan anak Masringah,” kata Iptu Wihandoko.
Dia mengatakan, ibu – anak tersebut sedang mudik dari Surabaya ke Kediri. Namun, di ruas Jalan Nasional Dusun Jatisumber, Watesumpak, Masringah mendadak menyerempet pikap yang sedang parkir.
Masringah lantas jatuh di sisi kanan jalan, begitu pula sepeda motornya.
Agus yang jaraknya sangat dekat dengan sang ibu otomatis tak bisa mengendalikan sepeda motornya. Alhasil, sang ibu tertabrak Agus.
Tak berapa lama, ada sepeda motor Honda Suprat Fit yang tak juga bisa terkendali sehingga menambrak Agus.
Penyebabnya korban kurang konsentrasi saat di jalanan,” kata Wihandoko.
Akibatnya, Masringah tewas di tempat akibat luka parah di kepala. Agus serta pengendara Supra Fit luka ringan.