NASIONAL
NASIONAL

Innalillahi, Bos Martabak Kubang Hayuda Meninggal Dunia di Limapuluh Kota

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Bos Martabak Kubang Hayuda meninggal dunia, Rabu (4/5/2022) sekitar pukul 09.30 WIB. Almarhum bernama Haji Yusri Darwis wafat di kampung halamannya di Nagari Kubang, Kabupaten Limpuluhkota, Sumatera Barat (Sumbar) dalam usia 82 tahun.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Pak Uwo (almarhum) sempat dibawa ke rumah sakit lalu tadi pagi sekitar pukul 09. 30 WIB meninggal dunia,” kata cucunya, Nurul Mukhlisah, Rabu (4/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Almarhum dikebumikan di tempat pemakaman umum Nagari Kubang. Pihak keluarga menyampaikan permintaan maaf jika almarhum mempunyai kesalahan sekaligus memohon doa atas kepergiannya.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Nama “Hayuda” merupakan singkatan dari Haji Yusri Darwis. Lelaki yang akrab disapa Oji Yu di kampung halamannya itu merupakan pelopor Martabak Kubang yang kini berkembang ke berbagai daerah hingga luar provinsi Sumbar.

Berita Lainnya:
Mobil TV One Tabrakan dengan Truk di Pemalang, 3 Orang Dikabarkan Tewas
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Saat masih muda, pria asli Nagari Kubang tersebut pergi merantau ke Sinaboi, Riau, kemudian bekerja di kedai martabak India selama bertahun-tahun.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Setelah mendapatkan pengalaman serta kepandaian di sana, ia lalu pulang kampung dan membuka kedai martabak sendiri di Padang pada 1971.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Alih-alih menjual martabak India seperti tempat bekerja sebelumnya, Hayuda kemudian menciptakan resep dan racikannya sendiri. Salah satunya dengan memasukkan Rendang daging sapi.

Pada awalnya martabak racikan Hayuda dikenal dengan sebutan “Martabak Mesir”, namun karena membawa nama negara sebagai merek, nama tersebut kemudian diubah dengan “Martabak Kubang Hayuda”.

Berita Lainnya:
Polisi: Kecelakaan di Tol Cipularang Tidak Murni Kesalahan Sopir

Usaha yang dirintisnya kemudian sukses hingga menginspirasi warga Kubang lainnya untuk membuka usaha martabak ke tanah rantau dengan membawa nama “Kubang”.

Selain itu banyak juga mantan anak buah Hayuda di restoran yang kemudian mendirikan usaha martabak sendiri, hingga akhirnya eksistensi Martabak Kubang kian meluas ke berbagai daerah seperti sekarang.

Saat ini, restoran Kubang di bawah naungan “Hayuda” memiliki sembilan cabang yang tersebar di Sumbar serta Jakarta, dan dikelola oleh anak serta keluarga.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya