1.000 Serikat Pekerja Sri Lanka Kompak Mogok Massal, Desak Pemerintah Segera Mundur
NASIONAL
NASIONAL

1.000 Serikat Pekerja Sri Lanka Kompak Mogok Massal, Desak Pemerintah Segera Mundur

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Lebih dari 1.000 serikat pekerja di Sri Lanka dilaporkan akan bergabung dengan aksi mogok massal nasional yang dijadwalkan pada hari ini, Jumat (6/5). Mereka kompak mendesak agar pemerintah segera mundur di tengah krisis ekonomi parah.

ADVERTISMENTS

Menurut laporan Daily Mirror, mereka yang bergabung dengan aksi mogok massal ini termasuk serikat pekerja transportasi, mulai dari kereta api hingga bus.

Berita Lainnya:
Komisi III DPR Desak Penegak Hukum Tetapkan Tersangka Pembunuh 3 Polisi di Lampung

Sri Lanka Railway Station Masters’ Union (SLRSMU) mengumumkan pihaknya akan menghentikan semua layanan mulai Kamis tengah malam (5/5).

ADVERTISMENTS

All Ceylon Transport Workers Union (ACTWU) juga mengatakan bahwa mereka telah meminta semua karyawannya untuk turun ke jalan.

Sementara serikat pemilik bus, IPPBOA, menolak ikut melakukan aksi mogok massal. Meski mengizinkan pekerjanya untuk berpartisipasi dalam unjuk rasa.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Hari ini, Hasto Kristiyanto akan Sampaikan Nota Keberatan atas Dakwaan Jaksa KPK

Para serikat pekerja juga mendorong agar Dewan Transportasi Sri Lanka bergabung dalam aksi mogok massal tersebut.

Sri Lanka sedang berjuang menghadapi krisis ekonomi parah yang membuat warga kesulitan mendapat pasokan pangan dan energi. Disebutkan, krisis disebabkan oleh kurangnya devisa negara akibat pembatasan pariwisata selama pandemi Covid-19.

Terlepas dari kemarahan warga dan oposisi, pemerintahan Presiden Gotabaya Rajapaksa enggan mengundurkan diri. 

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS