NASIONAL
NASIONAL

Cara Prabowo Sambangi Ulama Dianggap Tidak Efektif

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Cara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan mengunjungi ulama dianggap tidak efektif dan hanya membuang waktu. Pasalnya, meski didukung kelompok 212 dan kerap berkunjung ke ulama, Prabowo nyatanya kalah dalam Pilpres 2019 yang lalu

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Demikian pendapat Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam soal kunjungan Prabowo ke tokoh-tokoh agama belum lama ini.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Saya melihat apa yang dilakukan Prabowo dengan melakukan kunjungan-kunjungan ke pimpinan pondok pesantren dan tokoh-tokoh politik yang ada tidak efektif dan cenderung buang-buang waktu,” ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (6/5).

Berita Lainnya:
Durhaka Seperti Malin Kundang, Pria di Sidoarjo Bunuh Ibunya karena Tak Dibelikan HP
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Anam berpendapat, Prabowo harusnya sadar dan paham dengan kondisi 2019 yang lalu. Dimana saat itu kelompok 212 dan banyak ulama memberikan dukungan kepadanya, tapi fakta dan nyatanya tetap kalah dari pasangan Joko Widodo-Maruf Amin.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kalau tujuannya hanya untuk dukungan, saya kira tidak akan terlalu signifikan, Prabowo harus sadar pada kesempatan 2019 lalu dukungan yang diberikan massa 212 tidak terlalu memberikan efek signifikan untuk memenangkan pilpres, sehingga apa yang diulang saat ini tidak akan berpengaruh signifikan,” kata Saiful.

Berita Lainnya:
Guru di Makassar Dilaporkan Perkosa Siswi SLB Berkali-kali di Toilet Sekolah
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Saiful menilai, cara-cara mendekati ulama atau tokoh-tokoh saja sulit untuk mendapatkan dukungan. Karena, publik lebih suka jika Prabowo sendiri secara langsung mendekati rakyat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Karena masyarakat kita lebih senang berpakaian langsung dengan para calon, bukan hanya dengan diwakili oleh tokoh-tokoh tertentu saja,” pungkas Saiful.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya