MEULABOH – Paguyuban Woyla Meutaloe Wareh (WMW) memilih Gedung Hilal Samatiga untuk melansungkan acara halal bihalal sekalian meluncurkan kelas Tahfiz Virtual dan pelatihan Imam muda, tangal 5 Mei kemarin.
Ketua Dewan Pembina, Muhammad Isa, S.Pd. M.Pd mengatakan halal bihalal WMW ini sebagai wujud perekat dalam merajut kebersamaan dengan seluruh elemen masyarakat Woyla Raya.
Adapun rangkaian acara, diawali dengan pengukuhan pengurus paguyuban Woyla Meutaloe Wareh (WMW) Periode 2022-2025, Penyerahan Wakaf Alquran kepada Koordinator kecamatan.
Selanjutnya Forum Group Discusion (FGD) tentang program kerja WMW jangka pendek dan jangka panjang, terahir tausiah, dan Khanduri kawom, ujar M Isa.
Hal senada juga dikatakan Miswar Daud, selaku dewan pengawas. Ia berharap paguyuban ini menjadi wadah pemersatu warga Woyla dari berbagai profesi, lintas daerah domisili bekerjasama membangun Woyla Raya.
“Kita bersyukur para inisiator WMW telah menginisiasi lahir-nya paguyuban non profit dan tidak berafiliasi ke partai manapun, murni pada pergerakan sosial dan keagama-an yang selama ini belum ada” ujarnya.
Ketua WMW, Rustami, ST dan didampingi sekum, Dr. Ikhsan Baharuddin, S.I.P., MIP, dalam FGD sepakat menjadikan paguyuban ini sebagai wadah untuk saling bersinergi untuk pembangun SDM Woyla dalam hal, pendidikan, dunia usaha serta membangun dan merawat relasi yang sudah ada.
Ini penting, kerena sudah saatnya kita tinggalkan cara lama sukses “lage udep bak kayee rayeuk lam glee, meulheuh-lheuh keudro laju”, seperti tumbuh pohon besar dalam hutan, dengan caranya masing-masing, tamsilnya.
Ketua panitia, Muhammad Isa Bina Plafon mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kontribusi para warga WMW, baik yang hadir maupun tidak, namun tetap ambil bagian sehingga bisa menambah donasi wakaf quran dan kami panitia bisa menghidangkan “kuah beulangong leumoe” khas Aceh di moment istimewa ini.[]
Editor Biro Meulaboh