EROPAINTERNASIONALNASIONAL

Dubes Rusia Jadi Bulan-bulanan Massa, Dilempar Cat Merah hingga Diteriaki "Pembunuh"

image_pdfimage_print

  Upacara penghormatan untuk memperingati Tentara Merah yang gugur selama Perang Dunia II di Warsawa, Polandia pada Senin (9/5) berubah menjadi kacau.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Ketika tiba di Pemakaman Tentara Soviet, Duta Besar Rusia untuk Polandia Sergey Andreev mendapatkan sambutan negatif dari para pengunjuk rasa kontra-perang yang sudah menunggunya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Ratusan aktivis yang membawa bendera Ukraina meneriakkan slogan-slogan menolak perang sembari menyebut Andreev dengan kata “fasis” dan “pembunuh”.

Berita Lainnya:
Profil Abdul Faris Umlati, Batal Jadi Cagub Papua Barat Daya 2024, Terbukti Lakukan Pelanggaran
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Bahkan sebuah rekaman video yang tersebar menunjukkan para pengunjuk rasa melemparkan gumpalan cat merah dari berbagai sisi ke arah Andreev.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Selain Andreev, rombongannya juga menjadi sasaran pengunjuk rasa dan berlumuran cat merah.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Para pengunjuk rasa juga mencegah Andreev dan pelayat lainnya meletakkan bunga di kuburan, seperti dimuat Associated Press.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Polisi tiba di tempat kejadian untuk membantu Andreev dan anggota delegasi lainnya melarikan diri.

Berita Lainnya:
Update Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur: Ibunda Jadi Tersangka, Ada Hakim Lain Diduga Terlibat

Upacara penghormatan terhadap tentara Soviet dilakukan untuk memperingati Hari Kemenangan pada 9 Mei, yang menandai kekalahan Nazi.

Sebanyak lebih dari 20 ribu Tentara Merah gugur dalam pertempuran untuk membantu mengalahkan Nazi dan dimakamkan di Polandia.

Tetapi sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu, Polandia telah menghilangkan beberapa monumen Tentara Merah. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya