Upacara penghormatan untuk memperingati Tentara Merah yang gugur selama Perang Dunia II di Warsawa, Polandia pada Senin (9/5) berubah menjadi kacau.
Ketika tiba di Pemakaman Tentara Soviet, Duta Besar Rusia untuk Polandia Sergey Andreev mendapatkan sambutan negatif dari para pengunjuk rasa kontra-perang yang sudah menunggunya.
Ratusan aktivis yang membawa bendera Ukraina meneriakkan slogan-slogan menolak perang sembari menyebut Andreev dengan kata “fasis” dan “pembunuh”.
Bahkan sebuah rekaman video yang tersebar menunjukkan para pengunjuk rasa melemparkan gumpalan cat merah dari berbagai sisi ke arah Andreev.
Selain Andreev, rombongannya juga menjadi sasaran pengunjuk rasa dan berlumuran cat merah.
Para pengunjuk rasa juga mencegah Andreev dan pelayat lainnya meletakkan bunga di kuburan, seperti dimuat Associated Press.
Polisi tiba di tempat kejadian untuk membantu Andreev dan anggota delegasi lainnya melarikan diri.
Upacara penghormatan terhadap tentara Soviet dilakukan untuk memperingati Hari Kemenangan pada 9 Mei, yang menandai kekalahan Nazi.
Sebanyak lebih dari 20 ribu Tentara Merah gugur dalam pertempuran untuk membantu mengalahkan Nazi dan dimakamkan di Polandia.
Tetapi sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu, Polandia telah menghilangkan beberapa monumen Tentara Merah.