BANDA ACEH – Youtuber ternama Deddy Corbuzier akhir-akhir ini tengah ramai dikecam publik menyusul keberaniannya mengundang pasangan gay Ragil Mahardika dan Frederik Vollert.
Dalam video berdurasi satu jaman tersebut, Deddy Corbuzier banyak membahas seputar kehidupan dan hasrat seksual seorang gay.
Bahkan dalam satu kesempatan, bapak satu anak sampai melontarkan kemungkinan dirinya berorientasi seksual sebagai homoseksual seperti Ragil Mahardika.
“Selama ini as far as I know, I am a straight. Jadi, gua masih suka sama cewek. Pertanyaannya adalah bisa gak lu jadiin gue gay?” kata Deddy Corbuzier.
Menyoroti perihal seseorang yang memiliki kelainan seksual seperi Ragil Mahardika. Ulama kharismatik asal Rembang KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha mengharamkan sesuatu yang berbau LGBT.
“Masalah kelainan seks itu jelas haram, meskipun yang sudah di takdir kita tidak ikut-ikutan,” kata Gus Baha dalam unggahan video di kanal youtube Santreh Kopengan dikutip pada Selasa (10/5/2022).
Namun, Gus Baha meminta masyarakat untuk tidak serta merta mengucilkan seseorang yang memiliki kelainan seksual dengan syarat dia tidak melakukan perbuatan yang dilarang agama.
“Yang mengubah kelainan gender itu dosa. Tapi kalau dia ditakdirkan kelainan, jika tidak riil melakukan itu hubungan seks sesama jenis atau seks bebas. Ya dianggap orang sholeh,” papar Gus Baha.
“Dia didesain Allah dia itu banci, suka laki-laki tidak suka perempuan, penampilannya gaya-gaya perempuan. Jika dia sudah diwatakkan seperti itu dan tidak melakukan sesuatu yang melanggar syariat itu tidak boleh dikucilkan,” sambungnya.
Lantas Gus Baha menceritakan bahwa zaman dulu pernah ada seorang wali yang diutus oleh Allah untuk mengurusi jenazah yang ditelantarkan masyarakat karena memiliki kelainan seksual.
“Pernah ada cerita seorang gay meninggal, lalu masyarakatnya nggak mau mensalati. Hanya ibunya saja yang mengurusi jenazah, lalu Allah menyuruh seorang wali abdal untuk membantu mensalati orang gay yang dikucilkan oleh masyarakat tersebut,”
“Makanya harus dibedakan orang gay yang sebetulnya bisa normal dengan Mukhonnis Wandu (Gay) yang tidak melakukan tindakan seks,” pungkas Gus Baha.
Sontak saja unggahan Gus Baha itu mematik perhatian warganet. Sebagian besar dari mereka terenyuh mendengar penjelasan pengasuh Pondok Pesantren Tahfidul Qur’an LP3IA.
“Ngaji Gus Baha memang mantap,” ujar akun Reng Kona**.
“Barakallah Gus Baha,” tutur akun Umi Khairatul**.
“Alhamdulillah ya Allah atas rahmat dan karuniaNya yang diberikan dapat ngaji Gus Baha sehingga semakin paham dengan amaliah aswaja. Semoga Gus Baha diberikan kesehatan agar bisa memberikan pencerahan kepada umat Nabi Muhammad SAW,” papar akun Anas Hafi**.