APLIKASITEKNOLOGI

Elon Musk Bakal Izinkan Donald Trump Kembali ke Twitter

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Keinginan mantan Presiden AS Donald Trump untuk kembali mengungkapkan buah pikirannya di Twitter nampaknya akan segera terwujud.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Miliarder dan pemilik baru Twitter, Elon Musk, telah mengatakan bahwa setelah akuisisi selesai, dia akan membalikkan larangan raksasa media sosial itu terhadap Trump, yang diasingkan dari platform setelah kerusuhan 6 Januari di Capitol.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Musk membuat komentar itu secara virtual pada Selasa (10/5) di acara Future of the Car Financial Times.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Jelas, saya pikir itu adalah keputusan yang buruk secara moral. Dan sangat bodoh,” kata Musk, menyebut keputusan melarang Trump sebagai kesalahan.

Berita Lainnya:
Banyak Aplikasi Pemerintah Indonesia yang Mendadak Jadi Tempat Bermain Judi Online
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Komentar itu muncul hanya beberapa hari setelah seorang hakim San Francisco membatalkan gugatan Trump terhadap Twitter, yang dia tuduh melanggar hak Amandemen Pertama dengan bekerja sebagai aktor negara atas nama Partai Demokrat.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Trump dilarang hampir bersamaan dari Twitter, Facebook, YouTube, dan platform media sosial ‘arus utama’ lainnya saat masih menjabat, diduga karena khawatir bahwa tweetnya tentang dugaan kecurangan pemilih dalam pemilihan 2020 akan menimbulkan “risiko hasutan kekerasan lebih lanjut”.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Musk mencapai kesepakatan untuk membeli Twitter bulan lalu seharga 44 miliar dolar AS, sebuah langkah yang diyakini beberapa pengguna di platform tersebut akan menandai kembalinya hari-hari diskusi yang lebih terbuka, mengingat status taipan Tesla yang mengaku sebagai pendukung kebebasan berbicara.

Berita Lainnya:
Apa Itu Tubidy? Solusi Streaming Lagu Tanpa Bayar!

Namun, Musk telah meyakinkan pemerintah yang khawatir, bahwa dia tidak berniat melanggar undang-undang apa pun yang mungkin disahkan untuk membatasi pidato di jejaring sosial.

Sementara itu Trump sebelumnya bersikeras bahwa dia tidak akan kembali ke Twitter bahkan jika akunnya, yang memiliki sekitar 89 juta pengikut, dipulihkan, mengklaim bahwa dia akan tetap menggunakan platform Truth Social miliknya sendiri. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya