EROPAINTERNASIONAL

Kepala Badan Roscosmos Klaim Nuklir Rusia Bisa Lenyapkan NATO dalam Hitungan Menit

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Perang Rusia Ukraina sudah memasuki hari ke-76, namun tampaknya serangan militer terbaru Rusia ke Ukraina dikabarkan dapat meningkatkan potensi terjadinya perang nuklir. Meskipun Amerika Serikat (AS) dan Inggris sangat mengecam tindakan Rusia atas serangan nuklir tersebut.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Menurut Kepala Badan Antariksa Rusia (Roscosmos) yakni Dmitry Rogozin ia menyebut kalau serangan nuklir negaranya diklaim dapat melenyapkan NATO dalam waktu 30 menit.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Dalam perang nuklir, negara-negara NATO akan dihancurkan oleh kami dalam waktu setengah jam,” kata Dmitry dikutip dari Mirror pada Rabu, 12 Mei 2022.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Kendati demikian, ia mengaku bahwa Rusia harus benar-benar memikirkan dengan matang sebelum melakukan tindakan tersebut mengingat serangan nuklir akan berdampak buruk bagi dunia.

Berita Lainnya:
Puluhan Perwira Rusia dan Korea Utara Tewas Akibat Serangan Ukraina Gunakan Rudal NATO
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Tapi kita tidak boleh membiarkannya, karena konsekuensi dari pertukaran serangan nuklir akan mempengaruhi keadaan Bumi kita,” ucapnya lebih lanjut.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Rogozin mengklaim Presiden Rusia Vladimir Putin mempunyai tujuan ingin mengalahkan Barat dan menghapus Ukraina dari peta.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Menurutnya, keberadaan Ukraina adalah ancaman bagi Rusia suatu saat nanti sehingga perlu dilakukan adanya operasi militer.

“Keberadaan Ukraina yang terpisah dari Rusia pasti akan mengubahnya menjadi anti-Rusia dan batu loncatan Barat untuk melakukan agresi terhadap kami. Itulah mengapa kami sebut Operasi Militer Khusus,” ujarnya.

Ia juga mengklaim NATO telah mengobarkan bendera perang meskipun tidak adanya deklarasi secara langsung.

Berita Lainnya:
Mesir Bantah Tampung Kapal Pembawa Senjata Negara Kera Israel

“NATO mengobarkan perang melawan kami. Mereka tidak mengumumkannya, tetapi itu tidak mengubah apa pun. Sekarang jelas bagi semua orang,” ujarnya.

Kini, Presiden Rusia Putin telah memerintahkan pasukannya untuk mempersiapkan kekuatan nuklir Rusia meskipun belum ada kepastian kapan akan digunakannya.

Sementara itu, menurut profesor hubungan Internasional di Fakultas Hukum dan Politik Universitas Cardiff bernama Campbell Craig, kekuatan nuklir Rusia bisa menyebabkan beberapa bagian bumi hancur tanpa bekas.

“Jika perang nuklir pecah antara NATO dan Rusia dan meningkat menjadi Perang Dunia, sebagian besar kota di Rusia, Eropa, dan AS d akan menjadi sasaran dan dihancurkan,” kata Craig.

“Inggris sudah pasti tidak akan ada lagi,” ujarnya menegaskan.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya