Jumat, 08/11/2024 - 12:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Ucapan Sintong Panjaitan kepada Prabowo 37 Tahun Lalu Jadi Kenyataan, Apa Itu?

image_pdfimage_print

Awal Mula Terucap ‘Sumpah’ Sintong Panjaitan pada Prabowo

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Menurut Sintong Panjaitan kala itu, setelah Prabowo menikah dengan Siti Hediyanti Hariyadi, atau Titiek Soeharto, hubungan Prabowo dengan sang ayah mertua, Soeharto sangat dekat.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Adapun Prabowo yang semula idealis dan selalu berbicara tentang teknik, taktik, dan peningkatan mutu kesatuan serta masalah kualitas militer, kemudian berubah pandangan ke arah kenegaraan, pemerintahan, dan kekuasaan.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Menurut Sintong Panjaitan, kala itu, Prabowo mulai banyak berhubungan dengan politisi. Sebenarnya menurut tradisi militer, pertanyaan tentang pemindahan dari satu kesatuan ke kesatuan lain itu tidak pantas disampaikan, sehingga mengakibatkan Sintong Panjaitan menjadi sangat kaget dan tersinggung.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Kami prajurit, saya tidak pandang kamu anaknya siapa. Selama kamu di tentara, kamu harus turut aturan-aturan yang tentara. Kalau kamu tidak mau, kamu bisa saja keluar dari tentara lalu masuk Partai,” kata Sintong Panjaitan kepada Prabowo kala itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

Selain itu, Sintong Panjaitan menambahkan, sebagai anggota partai, orang bisa jadi bermacam-macam.

“Mungkin di masa datang kamu bisa jadi Menteri Pertahanan. Saya akan menghormati kamu. Itu tidak menjadi masalah bagi saya,” kata Sintong Panjaitan pada Prabowo.

Ucapan itu, bercermin dari seorang Letnan Dalam Angkatan Bersenjata di Kerajaan Belanda yang keluar dari dinas militer, kemudian meniti karier politik dan bisa menjadi Menteri Pertahanan. Seusai pembicaraan itu, Sintong Panjaitan memerintahkan Prabowo kembali ke tempat.

Berita Lainnya:
Gregetan Jalan Lampung Banyak yang Rusak, Gerindra: Kepala Daerahnya Mau Dikumpulkan

“Ia memberi hormat dengan sigap seperti layaknya seorang tentara profesional, kemudian ia meninggalkan ruangan. Sejak saat itulah hubungan antara saya dan Prabowo yang semula sangat baik menjadi putus,” kata Sintong Panjaitan.

Kala itu, Sintong Panjaitan mencatat sikap Prabowo sebagai bentuk mempertanyakan perintah yang diberikan atasan kepada perwiranya.

“Saya seorang prajurit, sehingga saya akan melaksanakan tugas sesuai dengan aturan tentara yang berlaku. Perintah atasan tidak dapat ditawar dan hanya dilaksanakan,” kata Sintong Panjaitan.

Profil Sintong Panjaitan

– Pada Agustus 1964 hingga Februari 1965, Sintong bertugas dalam Operasi Kilat di Sulawesi Selatan dan Tenggara untuk menumpas gerombolan DI/TII yang dipimpin Kahar Muzakkar

– Pada Februari 1965 hingga September 1965, ia mengikuti pendidikan dasar komando di Batujajar, Jawa Barat. Kemudian persiapan penerjunan di Kuching tapi dibatalkan karena terjadi pemberontakan G30S/PKI

– Pada Oktober 1965, Sintong ditugaskan untuk operasi pemulihan keamanan dan ketertiban di Jakarta dan Jawa Tengah

– Pada awal Januari 1967, ia memimpin tim kopassus untuk menumpas kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua

Berita Lainnya:
Akhir Cerita Jamin dan Sarmo, Pahlawan Penyelamat Kereta Api Asal Blora, Dapat Uang-Dipuji Kaesang

– Tahun 1969 ditunjuk sebagai komandan Prayudha-3 di Manokwari untuk memenangkan Papera

Melansir dari WIkipedia, Sintong Panjaitan telah banyak menduduki jabatan militer seperti:

Letnan Dua Inf:

– Danton 1/A Yonif 321 Galuh Taruna/Brigif 13 Galuh / Kostrad (Operasi Kilat Menumpas DI/TII Kahar Muzakar)

– Danton 1/A Kompi Suryo Batalyon 2 RPKAD (Operasi Kilat Menumpas DI/TII Kahar Muzakar)

– Danton 1/A Kompi Tanjung Batalyon 2 RPKAD (Operasi Ganyang Malaysia Kuching-Serawak)

– Danton 1/A Kompi Tanjung Batalyon 2 RPKAD (Operasi Penumpasan G-30S/PKI)

Letnan Satu Inf:

– Komandan Prayudha 3 RPKAD (Pada Operasi Tempur Penumpasan OPM Di Irian Jaya)

– Perwira Operasi Tim Expedisi RPKAD Lembah X Irian Jaya

– Komandan Kompi 251 Grup 2 RPKAD

Kapten Inf:

– Kasi 1 Intel Grup 4 Sandhi Yudha RPKAD

– Perwira Operasi Pada Pusat Intelijen Strategis (PUSINTELSTRAT)

– Kasi 2 Ops Grup 4 Sandhi Yudha RPKAD

– Wadan Operasi PUSINTELSTRAT

Mayor Inf:

– Komandan Karsayudha Grup 4 Sandhi Yudha

– Komandan Satgas 42 Kopassandha Di Kalimantan Barat (Penumpasan Pemberontakan Gerombolan Komunis BARA/PGRS/PARAKU)

– Komandan Operasi GARU TNI Di Kalimantan Barat (Penumpasan Pemberontakan Gerombolan Komunis BARA/PGRS/PARAKU)

– Wakil Komandan Grup 4 Sandhi Yudha Kopassandha

– Wakil Komandan Grup 1 Parako Pada Operasi Lintas Udara Seroja Timor-Timur

1 2 3

Reaksi & Komentar

فَوَيْلٌ لِّلَّذِينَ يَكْتُبُونَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هَٰذَا مِنْ عِندِ اللَّهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيلًا ۖ فَوَيْلٌ لَّهُم مِّمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيهِمْ وَوَيْلٌ لَّهُم مِّمَّا يَكْسِبُونَ البقرة [79] Listen
So woe to those who write the "scripture" with their own hands, then say, "This is from Allah," in order to exchange it for a small price. Woe to them for what their hands have written and woe to them for what they earn. Al-Baqarah ( The Cow ) [79] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi