NASIONAL
NASIONAL

Ahli Wabah Desak Pemerintah Tak Lagi Perpanjang PPKM, ini Alasannya

image_pdfimage_print

Pemerintah masih memperpanjang aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 23 Mei 2022, meski kasus Covid-19 terus menurun. Namun menurut salah satu ahli ini adalah perpanjangan yang terakhir.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Menurut Epidemiolog dari Universitas Indonesia, Pandu Riono, mengatakan dari peningkatan kadar antibodi masyarakat Indonesia terhadap Sars CoV-2 sudah mulai meningkat. Sehingga seharusnya pemerintah bisa meneruskan pelonggaran yang terjadi.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“PPKM kemarin kan diperpanjang, mungkin jadi perpanjangan yang terakhir. Saya mendorong pemerintah supaya PPKM tidak lagi menjadi kebijakan. Longgarkan kegiatan masyarakat,” kata Pandu dalam Rilis Survei Indikator, secara virtual, Minggu (15/5/2022).

Berita Lainnya:
KPU Persilakan Jokowi Jadi Juru Kampanye Ahmad Luthfi-Taj Yasin: Sudah Jadi Masyarakat Sipil
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Tapi kebijakan yang harus terus dilakukan seperti memakai masker dan vaksinasi booster perlu terus didorong karena terbukti ada manfaatnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Artinya penduduk sudah silakan melakukan kegiatan sosial ekonomi. Saya tidak mengatakan ini endemi, tapi penduduk aman dan tenang, dengan syarat harus pakai masker dan booster,” terangnya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Menurut Pandu, aturan PPKM akan dicabut termasuk kewajiban tes PCR dan antigen. Sehingga masyarakat akan lebih lega melakukan aktivitas sosial ekonomi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional
Berita Lainnya:
Tak Puas Vonis Kasasi MA Hukum Ronald Tannur 5 Tahun Penjara, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Bakal Ajukan PK

“Makanya nanti bulan Juni atau Juli kita pastikan 17 Agustus Indonesia kita sarankan bebas dari pandemi ini,” kata Pandu.

Dari hasil survei yang pihaknya lakukan, terjadi peningkatan proporsi penduduk yang mempunyai antibodi Sars CoV-2 sebesar 6,2% dari Desember ke bulan Maret.

“Kenaikan cukup tinggi selama 3 bulan 6%, proporsi penduduk di Jawa – Bali artinya 99,2% sudah mempunyai antibodi. Makanya menteri kesehatan dalam ratas terakhir berani bilang kita longgarkan saja mudik silakan dibuka seluasnya, kita yakin tidak terjadi apa apa,” kata Pandu.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya