AMERIKAINTERNASIONAL

Salah Sebut Pejabat AS Saat Pidato di Capitol Hill, Jokowi Dikritik Keras

image_pdfimage_print

WASHINGTON – Pengamat politik, Rocky Gerung, menyoroti pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam KTT Khusus ASEAN-AS di Amerika Serikat (AS) pekan ini. Jokowi jadi bahan perbincangan karena salah menyebut Menteri Perdagangan Amerika menjadi Sekretaris Perdagangan Amerika.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Jokowi salah mengartikan Secretary of Commerce sebagai Sekretaris Perdagangan. Padahal AS biasa memakai istilah sekretaris sebagai padanan menteri. Rocky menilai Presiden tidak diberitahu para pembantunya dengan baik sehingga tidak paham dengan istilah yang lazim ada di Amerika.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Seolah Presiden tidak mengerti tentang kebiasaan tata negara Amerika yang menggunakan kata Secretary sebagai Menteri,” ujar Rocky dalam video yang diunggah di YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (14/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Filsuf jebolan Universitas Indonesia (UI) ini menyayangkan kesalahan elementer itu. Menurut Rocky, hal-hal sederhana tersebut ikut menunjukkan kapasitas geopolitik Indonesia, khususnya Presiden Jokowi.

Berita Lainnya:
Bawaslu Izinkan Jokowi, Megawati hingga SBY Kampanye Pilkada
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Nanti Secretary of States bisa-bisa diartikan jadi Sekretaris Luar Negeri, padahal itu adalah Menteri Luar Negeri. Hal-hal dasar begini dilihat dunia,” ujar Rocky.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Dia mengatakan Jokowi mestinya datang dengan profil tinggi sebagai pemimpin ASEAN. Namun faktanya Indonesia kini justru terpuruk secara ekonomi hingga geopolitik. Hal tersebut, imbuh dia, membuat Indonesia masih dipandang rendah oleh sejumlah negara.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Indonesia memang bangsa yang besar, tapi kapasitas politik internasionalnya kecil sekali,” kritik Rocky.

Rocky tak ambil pusing apabila Istana nantinya meng-counter pernyataannya tersebut. Dia justru heran apabila pihak Istana terus membela membabi-buta Jokowi setelah melakukan kesalahan elementer dalam hubungan geopolitik.

Berita Lainnya:
Kekalahan Indonesia dari Jepang Bikin Shin Tae-yong Tertekan

Menurut Rocky, orang di lingkaran Presiden mestinya bisa langsung meluruskan kesalahan Jokowi saat berpidato di Negeri Paman Sam.

“Buat apa sih bantah-membantah. Koreksi saja yang dimaksud Presiden adalah menteri, yang dalam tradisi Amerika disebut secretary.

Dalam pidato di Capitol Hill, Washington DC, AS, Kamis (12/5/2022), Jokowi turut menyoroti perang yang terjadi di Ukraina. Saat itu hadir Ketua Dewan Perwakilan AS, Nancy Pelosi, Anggota Kongres AS dan pemimpin negara-negara ASEAN.

Jokowi menilaii perang di Ukraina telah berdampak pada ekonomi dunia termasuk kenaikan harga pangan, energi, dan inflasi.

“Perang menciptakan tragedi kemanusiaan yang luar biasa dan berdampak terhadap ekonomi global,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan resmi Biro Pers Sekretariat Presiden, dikutip dari Antara, Jumat (13/5/2022).


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya